Kabarnusa24.com _ Bondowoso | Keberhasilan pelaksanaan reboisasi atau tanaman pada kawasan hutan, selain nantinya akan tercatat sebagai aset kekayaan Perhutani namun pada dasarnya juga berfungsi sebagai pelindung untuk masyarakat dari ancaman bahaya bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Untuk memastikan pekerjaan bidang reboisasi dan sebagai wujud rasa tanggung jawab sosial lingkungan, Yayan Harianto Wakil ADM Perum Perhutani KSKPH Bondowoso Utara, melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) kelokasi tanaman tahun 2022, 2023 dan 2024 diwilayah BKPH Prajekan, Selasa (11/02/25)
Disela kesibukan saat mengamati perkembangan tanaman jati di petak 29G-2 RPH bayeman, Yayan Harianto mengungkapkan kepuasan nya terhadap pelaksanaan tanaman oleh petugas lapangan, Alhamdulillah penanaman bibit sudah terlaksana 100 % dari total luas rencana dan pertumbuhan nya juga normal, harapan kami semoga bibit tanaman terus hidup dan berkembang dengan baik, dan pentingnya petugas dilapangan untuk melakukan perawatan secara intensif dan pemantauan secara rutin, serta dapat memberikan fungsi perlindungan untuk masyarakat utamanya yang berdomisili disekitar kawasan hutan, ungkap yayan yang didampingi Sugiyanto Plt Kasi Madya bidang Pembinaan Sumberdaya Hutan dan Fery Wijayanto KRPH Bayeman.
Dikonfirmasi terpisah, Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, sangat apresiasi dengan langkah dan terobosan oleh jajarannya, bagi kami insan Perhutani keberhasilan reboisasi atau tanaman pada kawasan hutan merupakan kewajiban dan harga mati bagi para rimbawan, untuk itu saya perintahkan agar seluruh petugas dilapangan betul betul berkonsentrasi dalam melaksanakan dan mengawal keberhasilan tanaman, pungkas orang nomor satu di Perhutani Bondowoso yang saat ini juga sebagai Plt Administratur KPH Probolinggo ini.
Dari pantauan media terdapat beberapa titik lokasi yang menjadi objek sidak hari ini antara lain petak 24e, 25m, tanaman tahun 2022 di RPH kayumas, petak 23am, 25m tanaman tahun 2023, serta petak 29g-2, 29c-2 tanaman tahun 2024 RPH Bayeman. (Eko/AR).