Tutup
Hukum & Kriminal

Kasus Pembunuhan Lansia di Cabang Bungin: Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi Terhadap Saksi

7247
×

Kasus Pembunuhan Lansia di Cabang Bungin: Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi Terhadap Saksi

Sebarkan artikel ini
Kasus Pembunuhan Lansia di Cabang Bungin: Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Polisi Terhadap Saksi

Kabarnusa24.com | BEKASI – Kasus pembunuhan seorang lansia di Kampung Pulorengas, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, memasuki babak baru setelah muncul dugaan penganiayaan oleh oknum polisi terhadap sejumlah pemuda yang diamankan sebagai saksi pada Rabu (12/02/2025).

Akibat kejadian tersebut, puluhan warga yang anaknya menjadi korban penganiayaan mendatangi kantor Kepala Desa Sindangjaya pada Kamis (13/02/2025) untuk menuntut keadilan.

Udin, salah satu orang tua korban, mengaku tidak terima atas perlakuan yang dialami anaknya. Ia meminta Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri untuk mengusut tuntas dugaan penganiayaan ini.

“Kami datang ke kantor desa untuk meminta kejelasan atas peristiwa ini. Anak kami diperlakukan tidak manusiawi saat dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan kemarin,” ujar Udin.

Berdasarkan informasi yang beredar, awalnya pihak kepolisian mengamankan beberapa pemuda untuk dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan tersebut. Namun, alih-alih menjalankan prosedur pemeriksaan secara profesional, oknum polisi yang bertugas justru diduga melakukan penganiayaan terhadap para saksi.

Peristiwa ini pun memicu perhatian publik dan menimbulkan pertanyaan besar terkait prosedur yang diterapkan dalam penyelidikan kasus ini. Warga sekitar mendesak agar pihak berwenang mengusut tuntas dugaan tindakan kekerasan tersebut serta memastikan bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan adil.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan penganiayaan ini. Namun, sejumlah pihak menuntut agar aparat yang terlibat diperiksa secara etik dan hukum demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Publik kini menanti langkah tegas dari pihak berwenang dalam menangani kedua kasus yang saling berkaitan ini.

 

[Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *