Tutup
BeritaOpini

Aisyiyah Luncurkan 3 Layanan Masyarakat : Bikksa, Posbakum dan Bakesos

0
×

Aisyiyah Luncurkan 3 Layanan Masyarakat : Bikksa, Posbakum dan Bakesos

Sebarkan artikel ini
Aisyiyah Luncurkan 3 Layanan Masyarakat : Bikksa, Posbakum dan Bakesos

kabarnusa24.com _ Bondowoso | Pimpinan Daerah Aisyiyah Bondowoso , melaunching 3 layanan masyarakat, yakni Bikksa, Posbakum dan Bakesos di Aula SD Muhammdiyah, Minggu pagi (23/2/2025).

Bikksa adalah Biro Konsultasi Keluarga Sakinah, Bakesos adalah Balai Kesejahteraan Sosial dan Posbakum adalah Pos Pelayanan Hukum. Gebyar Aisyiyah Peduli Kesehatan Diseminasi Perlindungan Perempuan dan Anak punya tema “Mendorong Terciptanya Semangat dan Perilaku sehatkan diri, keluarga, dan sehatkan masyarakat”. Diharapkan mampu melayani masyarakat.

Dalam kata sambutannya Umi Hadiati sebagai ketua panitia menyatakan bahwa Aisyiyah peduli terhadap kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu Aisyiyah melaksanakan program penyuluhan kesehatan masyarakat serta menyebarkan Informasi kesehatan masyarakat. “Aisyiyah merupakan mitra pemerintah dan tujuan gebyar Aisyiyah peduli kesehatan adalah untuk memberikan layanan kepada masyarakat, ” Katanya.

Sebelumnya, Aisyiyah telah melakukan kegiatan pada (12/2/25) dan (17/2/25) yakni berupa pola hidup bersih dan sehat terhadap para siswa siswi yakni penyuluhan dengan dongeng. Serta melakukan kegiatan seminar pencegahan kanker payudara dan serviks. Dan, hari ini (23/2/2025) melakukan kegiatan Diseminasi Perlindungan Perempuan dan Anak.

Ketua PD Aisyiyah Bondowoso Genduk Rahayu dalam kata sambutannya mengatakan tiga program yang diluncurkan yakni bikksa, posbakum dan Bakesos bertujuan memberi kan pendampingan keluarga sesuai qidah IsIam (Bikksa) sedangkan Bakesos atau balai kesejahteraan sosial adalah membantu kesejahteraan masyarakat dan Bakesos ini terkoordinasi terkait amal usaha.

Sedangkan posbakum ini melayani atau melakukan pendampingan masyarakat seperti korban KDRT, TPPO atau tindak perdagangan orang, atau memberi bantuan hukum ke masyarakat.

Ketua Posbakum Aisyiyah sekaligus sebagai pembicara, yakni Yani Nurhayati SH MH ( dosen Unmuh Jember) berbicara soal KDRT, Pernikahan Dini (anak). Bahwa di bondowoso angka pernikahan dini cukup tinggi. Bahkan ada prinsip di masyarakat bahwa lebih baik menjadi janda muda daripada menjadi perawan tua. ” Ini fenomena sosial yang terjadi di masyarakat,” Katanya.

Juga, Yani menjelasjan soal kesenjangan pendidikan dan diskriminasi dalam pendidikan. Kesehatan reproduksi. Diskriminasi gender.Kesenjangan gender ditempat kerja. Pemberdayaan ekonomi perempuan. Bully dan kekerasan di sekolah. Pendidikan ramah anak. Pendidikan dan perlindungan anak di sekolah. Kurang nya penegakkan hukum. Perlindungan anak dari kekerasan. Serta tantangan sosial dan budaya. Norma sosial yang membatasi perempuan. Keterbatasan pertisipasi politik..Pelecehan dan eksploitasi di dunia maya. Serta Ketergantungan pada teknologi. (Eko/AR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *