Kabarnusa24.com | JAKARTA – Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama melakukan bersih-bersih rumah ibadah dan penanaman pohon untuk sambut Ramadan 1446 H. Aksi ini dilakukan bekerja sama dengan Lembaga Takmir Masjid Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LTM PWNU) DKI Jakarta.
Bersih-bersih Masjid dan Menanam Satu Juta Pohon (BENERAN MANSTAP) ini berlangsung serentak di 80 titik masjid di Jakarta, Jumat (21/2/2025). Kegiatan ini juga bertujuan mengimplementasikan semangat Deklarasi Istiqlal dalam pelestarian lingkungan.
Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad mengatakan, bersih-bersih dan penanaman pohon merupakan implementasi ajaran agama. Tradisi bersih-bersih masjid, telah menjadi budaya umat Islam dan harus terus dipertahankan sepanjang tahun.
“Menanam pohon, memperbaiki, dan tidak merusak bumi adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai khalifah,” ujar Abu Rokhmad.
Gerakan ini, menurutnya, tidak hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga bentuk komitmen menjaga lingkungan. Masjid Al Mukhlisin menjadi lokasi _kick off_ dengan menanam lima bibit pohon perdana, melibatkan jemaah dan warga sekitar. Abu Rokhmad berharap, aksi serupa dapat diikuti masjid-masjid lain, termasuk menggunakan pot apabila lahan yang dimiliki terbatas.
“Mohon didukung, mohon semua masjid-masjid yang akan dimulai pada besok pagi sampai berikutnya kita jadikan gerakan ini sebagai gerakan nasional. Masjid-masjid melakukan bersih-bersih, menanam pohon. Jika tidak ada lahan yang ditanami, bisa menggunakan pot bunga,” ungkapnya.
Abu Rokhmad berharap, masjid harus menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk jemaahnya. Ia mengajak takmir masjid untuk mulai berpikir mengenai kenyamanan jemaah.
“Bapak/ibu para takmir, penting untuk menjadikan masjid itu nyaman dan aman, sehingga membuat semua jamaah merasa senang. Kita bangun Indonesia melalui masjid,” pungkasnya.
[Kemenag RI]