Lampung Utara, Kabarnusa24.Com |Maret 2025 –
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar rapat guna membahas upaya mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh para petani singkong serta merumuskan langkah-langkah untuk menyukseskan program swasembada pangan. Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Dr. Ir. Hi. HAMARTONI AHADIS, M.Si., dan Wakil Bupati ROMLI, S.Kom., S.H., M.H., serta dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Fokus Utama Pembahasan
Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah anjloknya harga singkong yang berdampak besar terhadap kesejahteraan petani. Menyikapi kondisi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara membentuk tim investigasi yang akan turun langsung ke pabrik-pabrik singkong guna mengidentifikasi penyebab utama permasalahan ini.
Tim ini akan memastikan apakah turunnya harga singkong disebabkan oleh mekanisme pasar, kendala distribusi, atau kebijakan industri yang berpengaruh terhadap harga jual di tingkat petani.
Selain itu, rapat ini juga menyoroti permasalahan lain yang turut memperburuk kondisi petani, yaitu banyaknya pabrik singkong yang tidak beroperasi. Tidak beroperasinya sejumlah pabrik menyebabkan terhambatnya penyerapan hasil panen, yang berujung pada kelebihan pasokan dan penurunan harga di tingkat petani.
Pernyataan Bupati dan Wakil Bupati
Bupati Lampung Utara menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini.
“Kami ingin mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penyebab anjloknya harga singkong. Apakah ini murni karena mekanisme pasar, turunnya permintaan, atau ada faktor lain yang berpengaruh. Oleh karena itu, tim investigasi akan segera turun ke lapangan untuk memastikan keadaan sebenarnya,” tegasnya.
Wakil Bupati Lampung Utara menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya berfokus pada permasalahan harga singkong, tetapi juga sebagai upaya untuk mendukung program swasembada pangan di Lampung Utara.(Disko/arson)
**Lanjut di komentar.