Tutup
DaerahPeristiwa

Banjir Rendam Empat Desa di Penukal Utara, Warga Diminta Waspada

5
×

Banjir Rendam Empat Desa di Penukal Utara, Warga Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini
Banjir Rendam Empat Desa di Penukal Utara, Warga Diminta Waspada

PALI –  Sumatra Selatan, Kabarnusa24.Com

9 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Kecamatan Penukal Utara. Sedikitnya empat desa terdampak, yakni Desa Tempirai Induk, Tempirai Utara, Tempirai Selatan, dan Tempirai Timur. Banjir merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 40 cm.

Meski tidak ada korban jiwa, kondisi ini menghambat aktivitas warga. Mayoritas rumah yang terdampak berada di sekitar Danau Padang Tempirai, yang setiap tahunnya kerap dilanda banjir akibat luapan air.

Kondisi di Lokasi

Berdasarkan laporan dari Polsek Penukal Utara, kondisi terkini di desa-desa terdampak adalah sebagai berikut:

Desa Tempirai Induk: 50 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Utara: 50 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Selatan: 30 rumah terendam, ketinggian air 20-30 cm

Desa Tempirai Timur: 60 rumah terendam, ketinggian air 20-40 cm

Mayoritas rumah di wilayah ini berbentuk rumah panggung yang memungkinkan warga tetap bertahan di dalamnya. Namun, akses keluar rumah terganggu akibat pekarangan yang tergenang air.

Penyebab dan Prediksi

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Musi.

> “Kondisi ini diperparah oleh pasangnya Sungai Musi, yang memperlambat aliran air dari danau dan rawa-rawa di sekitarnya. Debit air yang tinggi menyebabkan danau meluap dan menggenangi pemukiman warga. Meskipun tidak berpotensi menjadi banjir bandang, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada,” ujar Kapolres.

 

Berdasarkan analisis, banjir diperkirakan akan sulit surut dalam waktu dekat, terutama jika curah hujan masih tinggi dan Sungai Musi tetap dalam kondisi pasang.

Langkah Penanganan

Sebagai respons terhadap bencana ini, Polsek Penukal Utara bersama instansi terkait telah mengambil sejumlah langkah, antara lain:

✔ Koordinasi dengan BPBD Kabupaten PALI untuk mendirikan posko bencana di wilayah terdampak.
✔ Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan.
✔ Berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan guna mendata warga terdampak dan mempersiapkan bantuan.

Kapolsek Penukal Utara menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring debit air dan perkembangan situasi.

> “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah desa untuk memastikan adanya bantuan bagi masyarakat terdampak. Selain itu, kami meminta warga untuk segera melapor jika ada peningkatan debit air yang mengancam keselamatan,” ujar Kapolsek.

 

Bantuan Diharapkan Segera Disalurkan

Sebagai bagian dari upaya penanganan, berbagai pihak diharapkan segera turun tangan, termasuk:

Dinas Sosial Kabupaten PALI, untuk menyalurkan bantuan sembako.

Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tempirai, untuk menyediakan bantuan obat-obatan guna mencegah penyakit akibat banjir.

BPBD Kabupaten PALI, untuk bekerja sama dengan pemerintah desa dalam mendirikan posko darurat.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten PALI mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari lapangan dan siap menyalurkan bantuan secepatnya.

> “Kami akan segera mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan ke desa-desa terdampak. Tim kami juga terus memantau perkembangan kondisi di lapangan,” ujar Kepala BPBD.

 

Warga Diminta Tetap Waspada

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih ada dalam beberapa hari ke depan.

> “Kami meminta warga untuk tetap berhati-hati, terutama yang tinggal di bantaran danau dan sungai. Jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan, segera laporkan kepada aparat setempat agar bisa ditangani lebih lanjut,” tutup Kapolres PALI.

 

Pemerintah daerah bersama pihak kepolisian dan BPBD akan terus melakukan pemantauan serta langkah-langkah mitigasi guna memastikan keselamatan warga.(Usm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *