Tutup
DaerahPeristiwa

Sebelas Desa di Kecamatan Tanah Abang Terendam Banjir, Kapolres PALI Imbau Warga Waspada

139
×

Sebelas Desa di Kecamatan Tanah Abang Terendam Banjir, Kapolres PALI Imbau Warga Waspada

Sebarkan artikel ini
Sebelas Desa di Kecamatan Tanah Abang Terendam Banjir, Kapolres PALI Imbau Warga Waspada

PALI – Sumatra Selatan, Kabarnusa24.Com

9 Maret 2025 – Sebelas desa di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan Sungai Lematang dan anak sungainya, Sungai Perayun. Hingga saat ini, ketinggian air di beberapa wilayah bervariasi antara 30 cm hingga 140 cm.

Kapolsek Tanah Abang, IPTU Arzuan, S.H., bersama jajarannya telah melakukan patroli dan monitoring tinggi debit air di desa-desa terdampak serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., menegaskan bahwa jajaran kepolisian bersama instansi terkait terus berupaya memastikan keselamatan warga.

“Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk terus melakukan patroli dan pemantauan di lokasi terdampak. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk kemungkinan evakuasi jika situasi semakin buruk. Warga diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.

Sebelas Desa Terendam Banjir

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, desa-desa yang terdampak banjir meliputi:

1. Desa Bumi Ayu (40-50 cm)

2. Desa Tanah Abang Selatan (60-80 cm)

3. Desa Tanah Abang Utara (50-60 cm)

4. Desa Muara Sungai (40-60 cm)

5. Desa Curup (100-140 cm)

6. Desa Sukaraja (50-70 cm)

7. Desa Sedupi (60-80 cm)

8. Desa Tanjung Dalam (60-80 cm)

9. Desa Pandan (40-60 cm)

10. Desa Modong (60-80 cm)

11. Desa Lunas Jaya (30-40 cm)

 

Dari seluruh wilayah terdampak, Desa Curup mengalami banjir paling parah dengan ketinggian air mencapai 140 cm.

Penyebab dan Dampak Banjir

Banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir serta meningkatnya debit air Sungai Lematang dan Sungai Perayun. Selain itu, aliran air dari daerah hulu seperti Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Muara Enim memperparah kondisi banjir di Kecamatan Tanah Abang.

Meskipun mayoritas rumah warga berbentuk rumah panggung, di beberapa desa air sudah mulai memasuki lantai rumah dan merendam perabotan. Selain itu, meningkatnya debit air dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan kendaraan di beberapa ruas jalan.

Tindakan dan Upaya Penanggulangan

Sebagai bentuk tanggap darurat, beberapa Posko Banjir telah didirikan, antara lain:

Posko Banjir Desa Curup di Kantor Kepala Desa Curup, bekerja sama dengan BPBD, pihak Kecamatan, Polsek Tanah Abang, Puskesmas, dan pemerintah desa.

Posko Banjir BPBD Kabupaten PALI di Penggayut, Desa Tanah Abang Utara.

Selain itu, Polsek Tanah Abang telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan posko tambahan di desa-desa lain yang belum memiliki posko banjir.

Kapolres PALI menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi dan siap mengambil tindakan lebih lanjut jika debit air terus meningkat.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan warga. Jika diperlukan, evakuasi akan segera dilakukan agar tidak ada korban jiwa,”tegas AKBP Khairu Nasrudin.

Untuk penanganan lebih lanjut, Polsek Tanah Abang merekomendasikan beberapa langkah berikut:
1.Bantuan logistik dari Dinas Sosial Kabupaten PALI bagi warga terdampak banjir.
2.Evaluasi kemungkinan evakuasi bagi warga yang rumahnya sudah mulai terendam air.
3.Bantuan medis dan obat-obatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tanah Abang guna mencegah penyakit akibat banjir.

Hingga saat ini, situasi masih dalam pantauan, dan tim gabungan terus melakukan pemantauan serta memberikan laporan berkala kepada pimpinan. Warga diminta tetap tenang dan mengikuti imbauan petugas di lapangan.(Usm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *