PALI – Kabarnusa24.Com
Personel Polsek Talang Ubi, yang terdiri dari Unit Intelkam dan Bhabinkamtibmas, melaksanakan monitoring terhadap daerah rawan banjir di wilayah hukum mereka pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan genangan di beberapa titik.
Dari hasil pemantauan, dua wilayah di Kecamatan Talang Ubi, yakni Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat dan Jalan Raya Dusun VI, Desa Semangus, yang sebelumnya sempat terendam, kini terpantau telah surut.
Namun, potensi banjir susulan masih mengancam, terutama jika curah hujan terus meningkat dan aliran air dari hulu Sungai Lematang terus bertambah.
Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si, melalui Panit Yanmin Intelkam, AIPDA Ronaldo, mengimbau masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan menjaga koordinasi dengan pihak terkait guna mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, warga juga diminta berhati-hati saat berkendara di jalanan yang masih licin akibat genangan air.
“Banjir yang terjadi di beberapa titik ini disebabkan oleh meningkatnya debit air akibat hujan deras dan kiriman air dari aliran Sungai Penukal dan Abab.,” ujarnya
Di Desa Semangus, kondisi diperparah dengan rusaknya gorong-gorong yang menyebabkan aliran air tersumbat dan meluap ke jalan raya.
Hingga pukul 12.00 WIB, monitoring yang dilakukan oleh Polsek Talang Ubi berlangsung aman dan kondusif. Meski saat ini tidak ada wilayah yang masih terendam, potensi banjir tetap ada jika curah hujan terus meningkat.
Jika debit air bertambah signifikan, jalan lintas di Desa Semangus berisiko terisolasi.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polsek Talang Ubi telah berkoordinasi dengan Pemkab PALI, Kecamatan Talang Ubi, serta BPBD Kabupaten PALI untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.
Mereka juga mengimbau Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan Kabupaten PALI untuk segera menyalurkan bantuan sembako, air bersih, serta obat-obatan guna mencegah penyakit yang bisa timbul akibat banjir.
Pemantauan volume air akan terus dilakukan untuk memastikan kondisi tetap terkendali. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan setiap perkembangan terkait kondisi banjir kepada pihak berwenang guna menghindari risiko yang lebih besar.(Usm)