PALI – Kabarnusa24.Com
Polres PALI turut serta dalam kegiatan Panen Bersama Padi Gogo yang digelar oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama di Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI. Senin (10/03/2025).
Acara ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Bupati PALI Asgianto ST yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Kusmayadi, Wakapolres PALI Kompol Kusyanto S.H., Kepala Dinas Pertanian Drs. Ahmad Joni, serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, TNI, dan unsur pemerintahan setempat.
Panen dilakukan di lahan seluas 4 hektare milik Muhammad Olet, warga Desa Tempirai. Prosesi panen diawali oleh Drs. Kusmayadi, Kompol Kusyanto, Drs. Ahmad Joni, Camat Penukal Utara Fahrudin S.Psi, Wakapolres PALI Kompol Kusyanto S.H serta Kapolsek Penukal Utara IPDA Budi Anhar S.H., M.Si.
Setelah padi dipanen secara manual dengan arit, dilakukan proses perontokan menggunakan mesin triser untuk memisahkan biji padi dari jeraminya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap petani, Dinas Pertanian Kabupaten PALI memberikan bantuan berupa dua unit alat penyemprot (sprayer) dan 100 sak pupuk kimia untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Wakapolres PALI Kompol Kusyanto S.H., mewakili Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan panen bersama ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kami dari Polres PALI sangat mendukung kegiatan ini, karena ketahanan pangan adalah kunci utama dalam kesejahteraan masyarakat. Selain meningkatkan produksi beras, kegiatan ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi petani serta berkontribusi pada swasembada pangan nasional,” ujar Kompol Kusyanto.
Staf ahli Bupati Drs. Kusmayadi mengatakan bahwa keberhasilan panen ini tidak lepas dari kerja sama yang erat antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan.
“Kami berharap panen padi gogo ini bisa terus berlanjut dan semakin berkembang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Tempirai dan sekitarnya,” ujarnya.
Panen bersama ini menjadi simbol keberhasilan petani lokal dalam mengelola lahan pertanian mereka dengan baik.
Dengan dukungan pemerintah dan kepolisian, petani di PALI diharapkan semakin berdaya dan mampu meningkatkan hasil pertaniannya demi ketahanan pangan daerah dan nasional.(Usm)