Tutup
Daerah

Norman Yulian Pimpin Pelatihan Kebencanaan untuk Penyandang Disabilitas di Cianjur

0
×

Norman Yulian Pimpin Pelatihan Kebencanaan untuk Penyandang Disabilitas di Cianjur

Sebarkan artikel ini
Norman Yulian Pimpin Pelatihan Kebencanaan untuk Penyandang Disabilitas di Cianjur

Bekasi, 14 Maret 2025 – Media Kabarnusa24.com-

Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Norman Yulian, memimpin pelatihan kebencanaan bagi anggota PPDI di Sekretariat PPDI Kabupaten Cianjur, Jumat pagi (14/3/2025).

“Alhamdulillah, pagi ini saya berada di Sekretariat PPDI Kabupaten Cianjur untuk memberikan pelatihan kepada teman-teman terkait kebencanaan. Kita semua tahu, akhir-akhir ini banyak sekali bencana yang terjadi. Penyandang disabilitas juga perlu memahami bagaimana menghadapi bencana dengan tenang untuk mengurangi risiko korban,” ujar Norman dalam sambutannya.

Pelatihan ini terlaksana atas kerja sama antara PPDI Pusat, PPDI Kabupaten Cianjur, dan Monas Hotel University. Fokus utama kegiatan ini adalah memberdayakan penyandang disabilitas, khususnya tuna netra dan tunadaksa, agar lebih siap menghadapi situasi darurat dengan strategi yang tepat.

Salah seorang peserta pelatihan menyampaikan antusiasmenya terhadap materi yang diberikan. “Alhamdulillah, semoga dalam dua hari ini teman-teman dapat menyerap ilmu dan mempraktikkannya untuk kesiapsiagaan di masa depan. Kami juga membahas solusi digital yang dapat membantu penyandang disabilitas, baik saat bencana terjadi maupun dalam masa pemulihan,” tuturnya.

Selain memberikan pemahaman teknis, pelatihan ini mengajak peserta untuk berperan aktif dalam menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satu peserta tuna netra menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Sosialisasi ini sangat membantu kami, khususnya para tuna netra, untuk lebih siap menghadapi bencana dan mengurangi dampaknya,” ungkapnya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan penyandang disabilitas dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *