Kabarnusa24.com | JAKARTA — Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) MUI merencanakan program galang dana sampai Palestina merdeka, setelah sukses menggelar program Membasuh Luka Palestina 2025.
Kegiatan Membasuh Luka Palestina 2025 menghadirkan 6 ulama Palestina yang mendatangi 555 titik di 6 provinsi di Indonesia. Kegiatan yang digelar selama bulan Ramadhan dan bekerja sama dengan BAZNAS tersebut berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp 4 Miliar untuk membantu Palestina.
Ketua Panitia Membasuh Luka Palestina 2025, Abdul Jabbar, menegaskan kegiatan pengumpulan dana untuk membantu Palestina akan terus dilakukan sampai Palestina merdeka.
“Kegiatan ini InsyaAllah akan terus berlanjut tidak hanya bulan Ramadhan saja. Artinya bahwa kegiatan ini akan terus berjalan sampai Palestina merdeka dan rakyatnya bisa hidup dengan layak, karena itu amanah undang-undang bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” kata Pengurus Komisi HLNKI itu kepada Media di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Dia menyampaikan, MUI bersama BAZNAS dan seluruh elemen masyarakat Indonesia akan bekerja sama untuk mengawal setiap program yang nilainya membebaskan Palestina dari penjajahan.
Program pengumpulan dana itu, kata dia, akan dilakukan dengan tema yang berbeda, tidak seperti Membasuh Luka Palestina, tetapi fokus merekonstruksi kembali dalam bentuk bantuan.
Saat ini program ini sedang dalam tahap persiapan. Dia berharap kegiatan tersebut tidak sekedar pengumpulan dana.
Rencananya kegiatan tersebut akan dimulai setelah pelaksanaan Halal bi Halal MUI yang akan dilaksanakan pada 24 April 2025 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
“Dana yang kita kumpulkan sudah kita serahkan ke BAZNAS. Mereka mengatur bantuannya untuk rekonstruksi secara langsung atau membuat yang dibutuhkan seperti rumah sakit Indonesia di sana,” pungkasnya.
[Sumber: Majlis Ulama Indonesia]