Tutup
BeritaNasionalPolitik

Terkait Kondisi Terkini Palestina, MUI Deklarasikan Tujuh Poin Pernyataan Sikap Bersama Organisasi Lintas Agama

7005
×

Terkait Kondisi Terkini Palestina, MUI Deklarasikan Tujuh Poin Pernyataan Sikap Bersama Organisasi Lintas Agama

Sebarkan artikel ini
Terkait Kondisi Terkini Palestina, MUI Deklarasikan Tujuh Poin Pernyataan Sikap Bersama Organisasi Lintas Agama

Kabarnusa24.com | JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah elemen masyarakat dari majelis lintas agama, organisasi sosial-kemanusiaan, organisasi kemasyarakatan, akademisi, lembaga filantropi, artis, budayawan, media, dan lembaga Pemerintah menyampaikan Pernyataan Bersama untuk istiqamah membantu perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

Hal itu sebagai bentuk respons terhadap perkembangan dari situasi terkini yang semakin memprihatinkan. Pasalnya, Israel terus melancarkan serangan yang mengakibatkan penduduk sipil berjatuhan menjadi korban.

Pernyataan sikap dibacakan secara bersama-sama dengan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan seusai Silaturrahmi Kemanusiaan untuk Palestina di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Berikut poin-poin sikap pernyataan bersama:

1. Mendukung Fatwa Jihad Uni Ulama Internasional untuk jihad melawan Israel. Jihad yg dimaksud di sini adalah jihad dalam pengertian yang luas antara lain meliputi jihad diplomasi, politik, ekonomi, dan kemanusiaan.

2. Menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk lebih meningkatkan kontribusinya dalam menciptakan perdamaian dan mencapai kemerdekaan Palestina, termasuk dalam upaya diplomasi dan militer guna menghentikan serangan Israel ke warga Gaza, membuka perbatasan Rafah agar aliran bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza, dan menyelenggarakan konferensi internasional untuk kemerdekaan Palestina.

3. Menyerukan kepada seluruh Masyarakat Indonesia, untuk menyerahkan tugas jihad militer dan diplomasi kepada Pemerintah RI agar serangan Israel yang melanggar hukum internasional dapat segera dihentikan.

4. Menolak rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump merelokasi warga Gaza ke negara lain karena merupakan kejahatan internasional yang lebih kejam dari Tindakan pembersihan etnis (ethnic cleansing) sebagaimana yang disampaikan oleh pelapor khusus PBB untuk Palestina;

5. Memahami usulan Presiden RI Prabowo Subianto untuk melakukan evakuasi kemanusiaan warga Gaza yang luka dan trauma parah serta membutuhkan penanganan kesehatan khusus untuk menjalani penyembuhan di Indonesia, dan evakuasi kemanusiaan tersebut sifatnya terbatas dan sementara, akan tetapi perlu kajian yang mendalam dan komprehensif sehingga Indonesia benar-benar siap;

6. Siap untuk berpartisipasi mencari jalan terbaik bagi dukungan kepada warga Gaza dari sisi kemanusiaan dan perjuangan Palestina hingga mencapai kemerdekaannya.

7. Menyerukan tawakal dan tetap teguh dalam membela bangsa Palestina, menjaga persatuan, keutuhan dan kekuatan bangsa. Kepentingan bangsa harus tetap diprioritaskan, jangan sampai perbedaan pandangan mencederai persatuan.

“Demikian pernyataan bersama silaturahmi kemanusiaan untuk Palestina ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan yang mendalam umat Islam dan bangsa Indonesia,” kata Buya Amirsyah Tambunan.

[Sumber: Majlis Ulama Indonesia]

Editor: Dede Bustomi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *