Kabarnusa24.com, BEKASI — Gerakan Penanaman satu juta pohon Matoa dalam rangka memyambut Hari Bumi 22 April 2025 oleh kementrian Agama Republik indonesia dilakukan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Barkah yang berlokasi di Jl raya Jendral Urip Sumoharjo Lemah Abang No.14 Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi bersama Pemerintah Kementrian Agama Kabupaten Bekasi pada Selasa, 22 April 2025. Gerakan ini di inisiasi Menag Nasaruddin Umar digelar secara serentak.
Ketua Umum YPI Al-Barkah, Drs. H Edi Yusuf, HS., MM., sebagai keluarga besar YPI Al-Barkah menyambut baik arahan Kemenag RI mengenai 8 macam program prioritas salahsatunya dalam kegiatan serentak menanam sejuta pohon Matoa, menurutnya YPI Al-Barkah mendapat bagian 10 pohon untuk di tanam dari 2000 pohon yang dimiliki kementrian agama kabupaten Bekasi.
“Atas nama Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Al-Barkah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kementrian Agama kabupaten Bekasi yang programnya dari 8 macam prioritas ini diantaranya yaitu penanaman satu juta pohon yang kebetulan kabupaten bekasi mendapat bagian 2000 pohon dan dilingkungan yayasan pendidikan islam Al-Barkah ada 10 pohon insya Allah ini akan saya pelihara sampai tumbuh dan sampai berbuah namanya pohon Matoa,” tutur Ketum YPI Al-barkah, Drs. H Edi Yusuf, HS., MM.
Ia juga mengatakan bahwa akan menekankan kepada siswa-siswi dari 7 lembaga yang ada di YPI Al-Aarkah untuk dapat memelihara pohon Mitoa hingga besar agar buahnya dapat bermanfaat.
“Ini karena pohon Mitoa ini buahnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat buahnya ya enak dinikmati oleh karena itu kepada warga yayasan pendidikan islam Al-Barkah terutama yang terdiri dari 7 lembaga ini TK, SDIT, PTQ, MTs, MA, MDT ini berada di Al-Barkah agar siswa-siswinya telah ditekankan untuk memelihara pepohonan ini sampai besar dan sampai dapat dinikmati buahnya.” Pungkasnya.
Hal senada disampaikan H Apud Saefudin sebagai Dewan Pembina YPI Al-Barkah mengapresiasi kegiatan menanam sejuta pohon dari Kementrian Agama Kabupaten Bekasi dan akan membantu merawat keberadaan pohon Matoa yang memiliki aneka rasa hingga berbuah.
“Ya alhamdulillah disini saya selaku Pembina yayasan pendidikan islam Al-Barkah sangat mengapresiasi kegiatan ini yang tentunya dari kementrian agama kabupaten Bekasi yang mana untuk menanam satujuta pohon, dan alokasi untuk kabupaten bekasi sendiri itu 2000 pohon akan di tanam di 23 kecamatan dan wabil khusus yang ada di yayasan pendidikan islam Al-Barkah yang tadi pak ketum Al-Barkah bicarakan disampaikan insyaa alloh akan kita rawat sampai pohon mitoa ini berbuah dan dapat bermanfaat karena buahnya enak pak kiyai, tadi ada rasa duren, ada rasa klengkeng, satu lagi ada rasa rambutan jadi nano-nano insyaa Allah akan di rawat dan dipelihara dengan baik,” kata Dewan Pembina YPI Al-Barkah, H Apud Saefudin.
Dirinya juga menambahkan, Berharap hal ini bisa dilakukan oleh masyarakat lebih luas supaya serapan udara agar menjadi lebih baik di kabupaten Bekasi,
“Pesan untuk masyarakat tentunya kalau bisa tadi apa yang disampaikan kemenag di tiap-tiap rumah yang ada halaman kosong kalau bisa dikasih tanam tanaman tentunya untuk menyerap udara agar oksigennya lebih baik lagi tentunya agar kabupaten Bekasi bangkit maju dan sejahtera.” Harapnya.
Masih diacara penanaman serentak sejuta pohon Matoa, menurut Ketua Forum Ketua Pondok Pesantren Kabupaten Bekasi (FKPPKB), KH. Sudrajat, SE yang hadir diacara tersebut mengungkapkan akan berperan serta menanam pohon Matoa di Pondok Pesantren Raudotul Ahpad yang di asuhnya untuk mengimbangi polusi yang di timbulkan industri di daerah kabupaten Bekasi serta sebagai tempat serapan air saat kemarau.
“Alhamdulillah atas nama Forum ketua Pondok Pesantren Kabupaten Bekasi saya dari Pondok Pesantren Raudotul Ahpad Karangbahagia merasa senang dan turut andil dalam rangka penanaman sejuta pohon di Kabupaten Bekasi insyaa Allah nanti akan menanam juga, Karena kabupaten Bekasi ini yang merupakan daerah industri kita imbangi dengan menanam pohon biar rindang dapat menyimpan air sehingga saat musim kering nanti musim panas dapat menyimpan air yang cukup,” katanya
Acara Launching penanaman sejuta pohon Matoa di halaman komplek YPI Al-barkah dihadiri oleh Camat Cikarang Utara, Kasi Bimas, Kasi Madrasah, Badan Wakaf Indonesia, MUI, NU, Ketua WJI kabupaten Bekasi, FKUB, Kasi Penais, Ketua IPARI, Pengawas Madrasah Cikarang Utara.
(Dede Bustomi)