Cimahi – Wali Kota Cimahi menyatakan harapannya agar visi dan misi pembangunan yang diusungnya bersama Wakil Wali Kota dapat terealisasi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Bahkan, ia berharap sebagian program tersebut dapat mulai masuk dalam agenda tahun 2025.
Menurutnya, dirinya bersama jajaran Pemerintah Kota Cimahi, termasuk kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terus menunjukkan keseriusan dalam membangun Kota Cimahi ke arah yang lebih baik. “Hal ini dapat kita lihat dari sinergitas antar kepala dinas yang semakin kuat guna memajukan Kota Cimahi,” ujarnya.
Salah satu fokus utama saat ini adalah penanganan persoalan sampah yang memuncak pasca Lebaran. Pemerintah Kota Cimahi telah mengeluarkan kebijakan strategis guna menyelesaikan permasalahan tersebut secara bertahap.
Selain persoalan sampah, Pemkot Cimahi juga memfokuskan diri pada penanganan kemacetan, terutama di titik-titik rawan seperti kawasan Jalan Daeng Harja Kusuma.
Di sisi lain, penataan kawasan kota seperti Pasar Antri, Alun-Alun Cimahi, serta peningkatan penerangan jalan terus dilakukan. Ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot dalam menciptakan kenyamanan dan kebahagiaan bagi warganya.
“Penataan jalan, alun-alun, dan sebagainya, ditujukan untuk masyarakat Cimahi. Namun bukan untuk para pedagang tanpa izin resmi. Semua dilakukan agar fasilitas yang disediakan pemerintah dapat terawat dengan baik,” tegasnya.
Ke depan, Pemkot Cimahi juga berencana menempatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di satu kawasan strategis untuk mendorong tumbuhnya pusat ekonomi masyarakat. Jalan Pacinan disebut sebagai salah satu lokasi potensial untuk pengembangan UMKM.
Sebagai penutup, Wali Kota juga menyampaikan rencananya untuk menata kembali taman-taman kota yang selama ini dinilai kurang terawat. “Taman kota nanti akan kita tata kembali, terutama kondisi tank-tank yang ada di beberapa taman kota,” pungkasnya.**