Kabarnusa24.com | BOGOR — Yayasan Presidium Rehabilitasi Korban Narkoba (YP RESIKOBRA) menggelar Halal Bihalal Syukuran Budaya dan kemanusian dikomplek Padepokan Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran Kp. Manggareah, Rt.002 Rw.003, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor Timur pada Sabtu (26/4/2025) Sore.
Dalam acaranya dihadiri Ketua Umum dan Guru Besar YP RESIKOBRA, Nyai Sekar Jagat Langit Jingga Samudera, Dewan Pembina Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran, Abah Sangadipati, Staf perwakilan Kemenhan, Heriyani, Ketua MUI kecamatan Sukamakmur, Kiyai H. Yusuf Iskandar, Ketua Dpw Yayasan Perguruan Al-Hikmah Jawa Barat, Hendra Suryadi, ketua Umum Baraya Sunda Nurjati, Ahmad Sobari dan berbagai perwakilan perguruan/padepokan pencak silat untuk sekaligus meresmikan pembangunan Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran.
Gelaran acara tersebut dari pukul 15:00wib (sore) sampai dengan pukul 21:00wib (malam), sebelum peletakan batu pertama, diacaranya diawali dengan gelaran upacara penyerahan Pataka dari Dewan Pembina Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran kepada Guru Besar Pesanggrahan Sekar kedaton Pakuan Padjajaran, Nyai Sekar Jagat Langit Jingga Samudera dan juga penyerahan pusaka dari padepokan Asrorul Dzulfikor kepada Guru Besar Pesanggrahan Sekar Kedaton Padjajaran serta disuguhkan pagelaran seni penampilan dari perguruan/padepokan pencak silat lalu diakhiri dengan acara kerohanian.
Pada prosesi peresmian pembangunan pesanggrahan ditandai dengan peletakan batu pertama dilakukan Nyai Sekar Jagat Langit Jingga Samudera dengan melakasanakan doa ritual adat budaya sunda dituntun Dewan Pembina Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran, Abah Sangadipati.
“Kanggo padungukan pasanggrahan sekar kedaton galuh pakuan anu sami-sami ku urang bade disakseni, mangga..kanjeng Ibu Ratu Nyai Sekar Jingga Samudera secara simbolis meletakan batu pertama untuk pembangunan sekar kedaton galuh pakuan,” kata pembuka Abah Sangadipati gunakan bahasa sunda.
Lanjut kata Abah Sangadipati menggunakan bahasa sunda disaat menuntun Nyai Jingga Samudra pada prosesi ritual peletakan batu pertama pembangunan Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran.
“Bismillahirrahmaanirrahiim… rap sidakep sidakutungga hiyang agung jagat dewata hiyang sukma mahabrata nu diluhur saucap rambut nu dihandap sagibas dampal, kula nitipkeun nedah papayung patempatan, nyuhunkeun kanu maha suci tinu hiyang nu maha agung, ti karuhun sabuana pancer tengah, iyeu tempat bakal jadi wadah pikeun lanjeur keun ajen winajen leluhur urang sadaya, ..kuum sampun taruntun kahiyang rumuhun haturnuhun..bray geura mian anaking haturnuhun sampun asih.” kata Doa adat Budaya berbahasa sunda oleh Abah Sangadipati hingga selesai.
Dalam sambutannya Ketua Umum YP RESIKOBRA menyampaikan tujuan pebangunan Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran sebagai wadah tempat pemersatu pelaku seni budaya serta mengangkat kearifan lokal di wilayah Jawa Barat khususnya.
“Kenapa Nyai Sekar Langit Jingga Samudera membangun sebuah Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran intinya adalah membangun satu wadah dalam satu titik untuk mempersatukan semua para pelaku seni budaya yang ada di Jawa Barat untuk mengangkat kembali kearifan lokal budaya” kata Ketua Umum Yp Resikobra Nyai Sekar Jagat Langit Jingga Samudera
Nyai Sekar Jagat Langit menambahkan bahwa Yp Resikobra melalui Pesanggrahan Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran tidak hanya membangun melestarikan Seni Budaya juga memiliki program-program kemanusiaan untuk membatu pemerintah mengatasi juga menjaga generasi anak bangsa dari adanya dampak bahaya narkoba.
“Selain itu juga membawa program sisi- sisi kemanusiaan yang mana sisi kemanusiaan itu adalah menyelamatkan generasi anak bangsa dari bahaya narkoba karena apa?.. karena ada e..situasi darurat narkoba pada saat ini wilayah setempat khususnya kecamatan Sukamakmur itu kemaren kata Kepala Desa itu sudah 85 persen anak-anak itu mengkonsumsi narkoba, nah..makanya kenapa Gubes Pesanggaran Sekar Kedaton Galuh Pakuan Padjajaran Nyai Sekar Jagat Langit Jingga Samudra ingin membuat suatu wadah, dimana wadah itu untuk semua umat dan apa namanya istilahnya memberikan suatu program-program budaya ataupun program-program kemanusiaan untuk warga setempat, karena apa?., karena warga setempat itu tidak mengerti budaya, warga setempat itu sangat khawatir dengan bagaimana nasib anak-anaknya kedepannya untuk masa depan.” Jelasnya.
Disaat acara, pagelaran seni penampilan dari tiap perguruan/padepokan yang disajikan pada acara tasyakuran ditanggapi ibu Heriyani sebagai staff Kemhan yang hadir diacara, ia mengajak untuk mencintai budaya Indonesia sejak dini dan bisa diterapkan budaya tersebut melalui dunia pendidikan.
“Pakaikan ke anak-anak untuk mencintai kebudayaan Indonesia, kemudian baru kita masuk ke pencak silat. Pencak silat ada dari mulai dasar, menengah sampai ketingkat yang mahir kan seperti itu. Jadi saya katakan, kami ada diskusi juga dengan salah satu apa ya dari staf pak mentri kebudayaan yang terkait dengan ini supaya pencak silat ini dibuatkan modul dibuatkan dasar pendidikan yang nanti akan dimasukan disetiap sekolah dari mulai sekolah dasar, sekolah menengah hingga sekolah tingkat atas.” Tutur Heriyani.
(Dede Bustomi)
