Tutup
Daerah

Penjual Minuman Beralkohol Secara Terang-terangan di Tempat Hiburan Orkes Dangdut Sawangan Depok

5
×

Penjual Minuman Beralkohol Secara Terang-terangan di Tempat Hiburan Orkes Dangdut Sawangan Depok

Sebarkan artikel ini
Penjual Minuman Beralkohol Secara Terang-terangan di Tempat Hiburan Orkes Dangdut Sawangan Depok

Foto : Ilustrasi

 

DEPOK, KABARNUSA24.COM

Orkes Dangdut yang setiap diselenggarakan oleh masyarakat maupun organisasi masyarakat di wilayah kota Depok dengan adanya penjualan beralkohol secara terang – terangan.

Pasalnya, masing-masing penjual dengan mengecer minuman keras atau Beralkohol menyediakan perempuan yang rata – rata masih usia ABG hingga dewasa menawarkan minuman alkohol kepada pria yang melintas diarea lokasi acara orkes dangdut.

Seperti yang terjadi terlihat pantauan wartawan dilapangan, Minggu (27/04/25) malam di salah satu warga yang menggelar hajatan di Sawangan Permai, Kecamatan Sawangan Kota Depok, penjual minuman beralkohol tak sungkan – sungkan duduk berjejer diarea sekitar tak jauh dari panggung dangdut hajatan secara terang-terangan, sesekali terdengar tawa dan canda ria perempuan yang asik menemani laki – laki hidung belang disudut akses jalan masuk hajatan yang dihibur alunan musik dangdut.

Keberadaan penjual minuman beralkohol tersebut jelas akan berdampak negatif dan merusak moralitas generasi muda, bahkan bisa memicu terjadinya tindak kriminal di masyarakat, peran ulama dan tokoh masyarakat serta pemerintah kecamatan sangat diperlukan, jika dibiarkan seperti ini, maka tidak tertutup kemungkinan generasi bangsa akan menjadi rusak moralnya.

“Kami berharap agar pemangku kebijakan bisa menertibkan penjual minuman keras,” Ujar H Rohim (53) salah satu tokoh Agama Sawangan Depok kepada wartawan dilokasi acara tersebut.

Dia mengatakan bahwa setiap resepsi hajatan baik pernikahan maupun khitanan, sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi dengan pasukan yang dikenal yaitu pasukan Hobaa, jika ada pedagang yang menjual minuman beralkohol secara terang-terangan. “Kami miris melihat kondisi seperti ini, kalau semuanya cuek, tentunya akan sangat meracuni generasi muda,” Ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *