Tutup
Berita

Pembangunan Saluran Air Kp.Segaran Asal – Asalan Kepala Kordinator jabar DPP LSM SIRA, Bongkar dan Tata Ulang Kembali

10
×

Pembangunan Saluran Air Kp.Segaran Asal – Asalan Kepala Kordinator jabar DPP LSM SIRA, Bongkar dan Tata Ulang Kembali

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Saluran Air Kp.Segaran Asal - Asalan Kepala Kordinator jabar DPP LSM SIRA, Bongkar dan Tata Ulang Kembali

Kabupaten – Bekasi / kabarnusa24com, 

“Kegiatan pembangunan saluran air dari Dinas PSDA/DSDABMBK Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Kampung Segaran Desa Karangsegar Kecamatan Pebayuran diduga pelaksana pekerjaan hanya ingin merampok keuntungan tanpa pedulikan hasil kualitas dari pekerjaan,”ujar Yusuf Supriatna Kepala Kordinator lapangan Jawa – Barat LSM Suara Independen Rakyat Adil ( SIRA ) Selasa 29 April 2025.

Yusuf menambahkan,” terlihat pemasangan batu yang menumpang diatas pematang/galangan sawah, tanpa menggunakan sepatu sebagai pondasi.Jelas sangat lah melenceng dari spesifikasi yang di ragukan kekuatan dan ketahanan bangunannya.Apalagi batu yang hanya di pendam di lumpur dan masih dalam keadaan banjir, pekerjaan ini saya duga sudah gagal Perencanaan, menyimpang dari Spek dan RAB,”paparnya.

“Kegiatan yang berasal dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2025 ini sangatlah Fantastis, senilai Rp.491.585.600; dengan Nomor SPMK : 000.3.3/293.247/SPMK/PSDA/DSDABMBK/2025 yang dikerjakan 120 hari Kalender atas nama Kontraktor CV.ADINDA ANUGRAH PRATAMA.

Masih lanjut Yusuf,”Saya meminta agar konsultan, pengawas dan PPTK segera turun kelapangan, lakukan monitoring kegiatan yang saya duga acak adul semaunya sendiri.Bahkan bila perlu bongkar dan tata ulang kembali kegiatan.Beri teguran dan peringatan keras bila perlu lakukan black list terhadap kontraktor nakal yang hanya ingin mencuri, merampok uang negara dari pekerjaan tersebut,”tegas Yusuf.

“Sekali lagi dalam hal pekerjaan yang ada di Kp.Segaran ini sudah sangat jelas dugaan saya adanya indikasi kecurangan, untuk itu monitoring dan evaluasi ( Mone ) perlu disegerakan sebelum kegiatan tersebut sedang dan masih berjalan.Agar pekerjaan menghasilkan kualitas yang baik, kuat dan berkualitas supaya dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya masyarakat petani,”tutup Yusuf. ( TIR )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *