Kabarnusa24.com.Bondowoso, – Workshop implementasi perda pencegahan perkawinan anak berlangsung di Resto Javanoa Hotel Ijen View Bondowoso, Rabu pagi (7/5/2025). Acara ini diinisiasi oleh Tanoker, Ledokombo, Jember bekerjasama dengan YGSI (Yayasan Gemilang Sehat Indonesia), Jakarta. Acara dibuka oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid. Dalam acara yang diikuti oleh Kadinsos Anis Hamidah, Nur Diana atau Ning Din dari Fatayat NU, para camat, kadis pariwisata Mulyadi, Nurhadi dari Program Manager Power to Youth (Tanoker Ledokombo), serta dari Ormas, itu bertujuan untuk menekan angka pernikahan atau perkawinan anak.
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid mendukung kegiatan tersebut. “Ini upaya Bondowoso menekan angka pernikahan atau perkawinan anak, ” ujarnya. Anis Hamidah dari Dinas Sosial Bondowoso mengatakan angka perkawinan anak di Bondowoso mulai turun secara signifikan. “Saat ini, Bondowoso menduduki rangking 17 se Jawa Timur terkait angka pernikahan atau perkawinan anak, ” Katanya.
Sementara itu, Nur Diana atau Ning Din dari Fatayat NU mengatakan pihaknya selalu aktif berusaha untuk menekan angka pernikahan atau perkawinan anak di Bondowoso. Saat ini jumlah angka pernikahan atau perkawinan anak di Bondowoso turun secara signifikan. (Eko/AR).
