Kabarnusa24.com ,Palembang – Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (Pose RI) jo Media Partner bersama Serikat Masyarakat Sumatra Selatan (SMS) menggelar aksi damai di Mapolda Sumsel, Jalan Sudirman, KM.4, Kecamatan Kemuning, Pahlawan.
Dalam pengawalan ketat pihak Kepolisian, aksi damai di pimpin oleh Ketua Umum Pose RI Desri Nago SH mempertanyakan peran aktif Polda Sumsel dalam penindakan terkait maraknya Gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang kian marak di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir.
Desri mengatakan, BBM ilegal adalah BBM yang diperoleh atau di distribusikan tanpa ijin dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, keberadaan BBM ilegal dapat menyebabkan kerugian negara akibat tidak terbayarnya pajak dan royalti, serta dapat membahayakan masyarakat karena tidak terjaminnya kualitas dan keamanan produk.
Disisi lain Desri juga menjelaskan, kalau Gudang BBM ilegal merupakan fasilitas penyimpanan BBM yang tidak memiliki ijin atau tidak memenuhi standar keamanan dan regulasi yang berlaku.
Gudang BBM ilegal dapat beresiko seperti, pencemaran lingkungan, kebakaran dan ledakan termasuk dapat merugikan negara.
Oleh karena itu lanjut Desri, untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap BBM dan Gudang BBM ilegal, Aparat Penegak Hukum (APH) bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam mengurangi kegiatan terkait BBM dan Gudang BBM ilegal tersebut.
“Masyarakat juga berperan penting dalam mengawasi dan melaporkan kegiatan ilegal ini kepada pihak berwenang,” ujar Desri, pada Kamis (15/05/2025).
Ditengah orasinya, atas nama Pose RI jo Media Partner bersama Serikat Masyarakat Sumsel mendukung dan mendesak Kapolda Sumsel untuk segera melakukan tindakan sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya, yaitu:
1. Mendukung Kapolda Sumsel dalam penegakkan hukum terkait peredaran BBM ilegal yang menjamur di wilayah Ogan Ilir.
2. Mendukung Kapolda Sumsel agar dapat membuktikan penindakan hukum dengan cara menindak BBM dan CPO ilegal di wilayah Ogan Ilir tanpa tebang pilih.
3. Mendesak Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, SIK., MH agar turun ke lapangan untuk menutup semua Gudang BBM ilegal di wilayah Ogan Ilir.
“Kami minta Kapolda Sumsel untuk menghentikan dan menutup peredaran BBM dan CPO ilegal di wilayah Ogan Ilir yang sering berpindah-pindah tempat, termasuk puluhan Gudang yang masih aktif dan sering beroperasi dimalam hari,” pungkas Desri Nago tutup pembicaraan.
Pewarta : Lily