Tutup
Berita

Antisipasi Hewan Qurban Sehat dan Higienis 

9
×

Antisipasi Hewan Qurban Sehat dan Higienis 

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Hewan Qurban Sehat dan Higienis 
oplus_16

Lumajang, kabarnusa24 com Senin,19/5/2025. Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari fraksi PKS Drs. Khusnul Khuluk, mengadakan sarasehan menyambut idul adha dengan qurban sehat dan higienis . Khusnul menyoroti kesiapan Pemerintah kabupaten Lumajang, menghadapi Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 atau Idul Kurban, yang diperkirakan bakal jatuh pada 6 Juni 2025,di hall hotel prima, Jalan Sukarno Hatta, kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang,acara ini di hadiri 125 peserta.

Tujuan diadakannya sarasehan yaitu “Untuk memberikan pembelajaran terkait penyembelehan hewan qurban yg benar menurut syariat Islam,”ungkap Khusnul

Khusnul menambahkan”Transparasi dana yg terkumpul untuk hewan qurban harus benar-benar bisa terbuka,dan masyarakat mengetahuinya,”tandas Khusnul

Khusnul juga mengungkapkan bahwa”Sebagai langkah antisipatif, sehingga hewan-hewan qurban harus benar-benar sehat dan higienis, hal itu sangat penting sebagai langkah antisipatif, sehingga hewan-hewan ternak yang beredar di Kabupaten Lumajang betul-betul dipastikan sehat, tidak membawa penyakit,”jelas Khusnul

“Menjelang Idul Kurban, pengawasan terhadap hewan ternak, terutama dari luar kabupaten Lumajang yang memang ada indikasi penyakit, harus diantisipasi untuk tidak masuk,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khusnul juga menyoroti masih lemahnya pemeriksaan hewan ternak yang beredar di pasar-pasar tradisional. Khusnul mendesak pemerintah untuk menguatkan sinergi dinas-dinas terkait, serta menggandeng dokter hewan yang kompeten di kabupaten Lumajang untuk mengintensifkan pemeriksaan terhadap hewan ternak.

“Pemeriksaan di pasar-pasar hewan belum diintensifkan. (Pemprov Jatim dan dinas terkait) harus melibatkan beberapa dokter hewan di kabupaten/kota setempat,” tandas Khusnul

Khusnul mendorong monitoring dan evaluasi yang harus juga dilakukan ketika hari- H pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Hal tersebut, penting untuk memastikan bahwa daging kurban yang disalurkan benar-benar aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Khusnul berharap “Semua  orang itu melaksanakan qurban bagi yang mampu,karena itu merupakan Sunnah muakat,sekaligus baik jika kita lakukan tiap tahun.Kalau dulunya bisa membeli kambing seharga Rp 3.000.000,-,sekarang hanya bisa membeli seharga Rp 2.000.000, maksudnya jika orang itu awalnya jaya bisa membeli kambing yang lebih tinggi,sedangkan kejayaan orang itu berkurang  yang hanya bisa membeli kambing seharga kurang dari awalnya ,itu bagus,berarti orang itu memenuhi Sunnah muakat ,sebab Sunnah muakat merupakan Sunnah yang menjadi keharusan,”ungkap Khusnul

Khusnul berharap agar pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, melakukan pengawasan yang ketat terhadap hewan kurban, termasuk memastikan hewan tersebut telah melalui proses karantina dan vaksinasi,”tandasnya (D.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *