Kabarnusa24.com | BEKASI – Jamaah Masjid Syiarul Islam Lemah Abang gelar Panitia Pemilihan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Syiarul Islam secara langsung di dalam ruangan Masjid Syiarul Islam Jl.raya Lemah Abang-Cibarusah, Kp. Kaum Tengah, Rt. 003 Rw. O01, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (21/5/2025) malam untuk menindak lanjuti berakhirnya masa jabatan kepengurusan DKM yang lama.
Dalam Acaranya dihadiri Kepala Desa Simpangan, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat Simpangan, Tokoh Pemuda-pemudi Masjid/ musolah, Tokoh Organisasi dan perwakilan Jamaah Masjid/ musolah yang berada di wilayah Desa Simpangan berjalan Lancar.
Ketua Panitia Pemilihan DKM sebelumnya membuat tahapan-tahapan pemilihan seperti komisi pemilihan umum untuk menentukan kelayakan calon kandidat Ketua DKM.
“Sehubungan akhir masa jabatan ketua lama telah habis, lalu di bentuk ketua panitia pemilihan, Panitia membuat tahapan-tahapan kaya Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata ketua Panitia H. Ceceng Hidayat, M.Pd
Disebutkan Hasil seleksi calon kandidat ketua DKM Siyarul Islam menetapkan 3 orang calon yaitu:
1. H. Moh Jaya, S.Ag
2. H. Endang Soemantri, S.H
3. H. Abdul Basit, S.Ag
H. Ceceng, M.Pd., Menyampaikan bahwa Proses suara pemilih kandidat calon ketua DKM ditunjuk perwakilan hanya tiga orang Jamah dari empat musolah untuk menentukan para kandidat calon ketua DKM Siyarul Islam.
“jadi prosesi pemilihan ini, sebelumnya kita sepakati yang punya hak suara milih langsung hanya tiga orang saja dari setiap musholah untuk menetapkan 3 calon kandidatnya, yang kebetulan sudah hadir dari jamah ada empat musolah.” pungkasnya
Dari ketiga kandidat calon ketua DKM, perolehan suara unggul terbanyak diraih oleh H. Abdul Basit, S.Ag sebanyak 19 suara, H. Moh Jaya, S.Ag., peroleh 15 suara, H. Endang Soemantri, S.H., peroleh 11 suara, dari 45 orang jamah pemilih yang hadir untuk menentukan keberlangsungan syiar agama Islam Masjid Syiarul Islam periode 2025 s/d 2030 Masehi.
Diketahui Masjid Syiarul Islam merupakan salah satu saksi bisu perjalanan panjang masuknya Islam ditanah Lemah Abang (Cikarang Utara), dahulu masjid ini hanya berdinding bilik bambu namun seiring perembangan zaman arsitektur bangunan kemudian berubah dan dipugar secara perlahan.
(Db)