KabarNusa24.com || Bekasi- Ribuan pencari kerja menyerbu job fair expo “Bekasi Pasti Kerja” di President University Convention Center, Bekasi, pada Selasa (27/5/2025). Namun, acara ini berakhir ricuh dan baku hantam sesama peserta, meninggalkan kesan buruk bagi para pencari kerja.
Sejak subuh, area sekitar lokasi acara sudah dipadati para pencari kerja yang berharap mendapatkan pekerjaan. Namun, semakin siang dan semakin terik matahari saat pintu belum juga dibuka, kerumunan langsung dorong-dorongan, menyebabkan puluhan calon pencari kerja pingsan dan harus ditidurkan serta diberikan oksigen.
Kerusuhan semakin memanas ketika terjadi baku hantam antara peserta. Tidak hanya itu, beberapa peserta juga menjadi korban kecopetan.
“Ada yang pingsan, ada yang kecopetan, bener-bener ga kondusif, akhirnya saya bertiga sama teman nunggu dijalan aja pasti ada yang berbagi barcode,” kata Firdaus AlFatah, salah satu peserta dari Cikarang Selatan yang kecewa.
Setelah kerusuhan, peserta yang masih ingin mendapatkan keberuntungan dari job fair expo ini berebutan untuk scan barcode. Mereka berharap mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan, namun kenyataannya barcode tersebut tidak menjanjikan apa-apa.
“Datang hanya untuk scan barcode, tapi kepastian tidak ada. Apakah ini hanya lelucon?” kata Firdaus AlFatah.
Fathonah, pencari kerja asal Cikarang Pusat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses pencarian kerja yang dinilai sulit dan penuh ketidakpastian.
“3 tahun saya nganggur. Nyari kerja susah, kebanyakan harus nyogok, duit enggak ada,” keluhnya. Ia berharap pemerintah bisa lebih hadir dalam membantu para penganggur.
Para pencari kerja berharap pemerintah dapat lebih hadir dalam membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Job Fire Expo ini merupakan salah satu langkah kolaboratif pemerintah dan swasta untuk mempertemukan perusahaan dan para pencari kerja. Namun, kurangnya antisipasi terhadap lonjakan pengunjung membuat pelaksanaan kali ini semrawut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi dan Kepolisian terkait insiden kericuhan yang berujung saling baku hantam di gelaran Bekasi Pasti Kerja. (Ww)