Medan, Kabarnusa24.com ||| Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto melakukan serah terima jabatan (sertijab) untuk posisi Dirreskrimum Polda Sumut. Jabatan yang sebelumnya diemban Brigjen Sumaryono diserahkan kepada Kombes Ricko Taruna Mauruh.
Serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan di Aula Tribrata Polda Sumut, hari ini. Irjen Whisnu turut memberikan apresiasi atas kinerja Brigjen Sumaryono selama menjadi Dirreskrimum.
“Perjalanan beliau penuh dengan capaian strategis yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kita,” kata Whisnu dalam sambutannya, Senin (2/6/2025).
Kapolda Sumut Ije Whisnu berharap Sumaryono sukses di jabatan barunya. Untuk diketahui, Sumaryono mendapat jabatan baru sebagai Karobinopsnal Bareskrim Polri.
Sementara kepada Kombes Ricko Taruna Mauruh, Whisnu menyampaikan bahwa penugasan baru ini memiliki tantangan besar. Whisnu berharap Ricko menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
“Kami yakin, dengan pengalaman dan kompetensi yang Saudara miliki, Saudara mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab serta membawa gebrakan baru yang positif, inovatif, dan berdampak nyata,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Dirreskrimum Polda Sumut Sumaryono.
Mutasi ini sekaligus pecah bintang bagi Sumaryono dan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Mutasi itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan. Ferry mengatakan bahwa Sumaryono dimutasi ke Bareskrim Polri.
“Iya, jadi jenderal beliau di Bareskrim (Polri),” kata Ferry saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/5). (Dilansir detikSumut)
Ferry menyebut yang masuk dalam daftar mutasi kali ini di Polda Sumut hanya Sumaryono. Dia sekaligus menyampaikan bahwa posisi Sumaryono akan digantikan oleh Kombes Ricko Taruna Mauruh.
“Cuman beliau (Sumaryono), penggantinya Pak Ricko,” jelasnya.
Sumaryono sendiri menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut sejak Februari 2023. Sumaryono yang saat itu menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Interpol Divhubinter Polri dimutasi menggantikan Tatan Dirsan Atmaja.