Kabarnusa24.com | Bondowoso, – Ratusan siswa siswi SMP Negeri 4 Bondowoso dan orang tua atau wali murid menghadiri acara Purna Wiyata kelas 9 di SMP Negeri 4 Bondowoso, Sabtu pagi (14/6/2025). Juga hadir, Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Haeriyah Yuliati S Sos MM, Kasek SMP Negeri 4 Bondowoso Elok Riskiyah SAg MPd, komite sekolah Abrori SH.
Dalam kata sambutannya Kadis Pendidikan Haeriyah Yuliati mengatakan para pelajar SMP Negeri 4 Bondowoso tidak perlu minder jika SMP Negeri 4 Bondowoso bukanlah SMP favorit. Bahkan, masa kecil Haeriyah Yuliati yang pernah jadi pj sekda dan kadis Pendidikan bondowoso, masa kecilnya sekolah di desa. Namun karena punya semangat belajar yang tinggi , ia bisa berprestasi, meski sekolah SD SMP SMA nya tidak favorit. ‘Bahkan saya bisa masuk menjadi mahasiswa APDN Malang. Atau orang mengatakan sekolah camat, “katanya.
Selanjutnya, Haeriyah Yuliati mengatakan bahwa sebagai kepala dinas pendidikan tidak ada hari libur meski hari kalender merah. ‘Saya tetap memberi tanda tangan pada berkas berkas meski dari rumah. Jadi pekerjaan tidak ada libur,” Katanya.
Kepada para siswa purna wiyata, Haeriyah Yuliati mengatakan kelulusan ini merupakan awal raih cita cita. Jadi harus rajin belajar saat masuk SMA atau SMK. Juga, Haeriyah mengapresiasi para guru yang sabar dalam mendidik anak anak. Juga, berterima kasih ke TU atau bagian administrasi. Haeriyah juga bercerita sejarah berdirinya SMP Negeri 4 Bondowoso yang merupakan urunan botol kosong dari masyarakat. Jadi SMP Negeri 4 ini dikenal juga dengan SMP Botol Kosong. ‘Oleh sebab itu jangan meremehkan botol kosong. Bahkan kita semua wajib mengiimkan doa kepada orang orang yang sudah membangun SMP Negeri 4 dengan botol kosong. Tanpa mereka tidak mungkin berdiri SMP Negeri 4. Dan saat ini banyak alumni SMP Negeri 4 yang sukses. Dan SMP 4 ini merupakan mutiara terpendam. Dan jangan pernah minder dan rendah diri. Selain itu, sebagai kadis, Haeriyah Yuliati siap mengalokasikan komputer saat P APBD bagi kebutuhan SMP 4.. Oleh sebab itu, SMP 4 terus berinovasi dan berprestasi.
Ketua komite SMP Negeri 4 Abrori SH mengatakan di SMP Negeri 4 ada kelas tahfidz dan itu merupakan tambahan ilmu. Juga, ada Psikolog yang memberikan bimbingan ke para siswa. “Itu berkat sumbangan dana dari para orang tua siswa,’ katanya.
Kasek SMP Negeri 4 Bondowoso Elok Riskiyah mengatakan sangat senang dengan kelulusan siswa-siswi SMP Negeri 4 Bondowoso yang mencapai 100 persen. Juga, SMP Negeri 4 terus mengalami kemajuan. Saat ini yang daftar ke SMP Negeri 4 Bondowoso juga banyak. (Eko/AR).