Tutup
Sekapur SirihReligi

Sudahkah Kau Melakukannya Hari ini !!

3
×

Sudahkah Kau Melakukannya Hari ini !!

Sebarkan artikel ini
Sudahkah Kau Melakukannya Hari ini !!

Sudahkah Kau Melakukannya Hari ini !!

Kabarnusa24.com, Bertaubat kepada Allah bukan hanya perbuatan yang disyariatkan, bahkan Allah memfardhukannya. Allah SWT berfirman :

و توبوا الى الله جميعا ايها المؤمنون لعلكم تفلحون

Artinya: “Dan bertaubatlah kalian sekalian kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung” (Q.S An-nur: 31)

Setiap orang yang beriman perlu untuk bertaubat, walaupun mereka adalah kalangan hamba yang maksum seperti para nabi. Apalagi orang yang derajatnya dibawah nabi seperti Shiddiqin.
Lebih-lebih dikalangan orang awam seperti kita.

Taubat memiliki beberapa tingkatan, diantaranya :

Ada taubatnya orang kafir, yaitu dari kekufuran kepada islam.

Ada pula taubatnya orang fasik dari dosa besar.

Selanjutnya, ada taubat yang dilakukan oleh orang yang kuat imannya. Mereka bertaubat dari dosa kecil.

Bahkan ada pula mereka yang bertaubat dari perkara makuh dan syubhat.

“Terlebih lagi mereka yang bertaubat hanya karena sebab dari lintasan hati disetiap detiknya.”

Imam junaid sepanjang tahun beristighfar karena satu kalimat yang pernah ia ungkapkan. Orang bertanya kepadanya, apakah kalimat itu?
Beliau menjawab “Aku pernah mengucapkan ‘alhamdulillah’, akan tetapi bukan pada tempatnya. Padahal itu ucapan yang baik.

Pada suatu hari, datang kabar kepadaku bahwa pasar terbakar. Semua toko habis termakan api kecuali toko milikku. Lalu aku ucapkan alhamdulillah sebagai rasa syukurku kepada Allah. Kemudian aku teringat, sikapku itu menunjukkan bahwa aku tidak merasa sedih atas orang mukmin lain dan gembira terhadap diriku sendiri. Maka aku beristighfar dari kejadian itu.”

ini adalah contoh taubat mereka para hamba yang dekat dengan Allah.

Lantas, apa yang menghalangi kita para pendosa untuk bertaubat?

Sudah terlalu jauhkah kita dari Allah?

Hingga banyaknya dosa yang kita perbuat akan tetapi tidak pula kita menangis memohon ampunan-Nya.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan hamba-hambaNya yang bertaubat dan diterima taubatnya.

 

Sumber: Ceramah Alhabib Umar Bin Hafidz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *