Puskesmas Pebayuran Targetkan 100 Persen Balita Mendapat Sub PIN Polio Tahap 2
PEBAYURAN – BEKASI || KABARNUSA24.COM
Puskesmas Pebayuran menargetkan 100 persen anak usia 0-59 mendapat imunisasi pada Program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua.
Kepala Puskesmas Pebayuran, Heni Fatmasari mengatakan, sebanyak 9.127 anak balita menjadi target sasaran imunisasi polio yang berlangsung selama satu pekan ke depan mulai 22 – 31 Mei 2023. Pihaknya akan terus mengawal pelaksanaan imunisasi di lapangan agar target imunisasi polio dapat tercapai sesuai harapan.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini antusias masyarakat luar biasa. Pada tahap kedua ini kita menargetkan harus 100 persen, sama seperti tahap sebelumnya,” ujar Heni saat meninjau langsung di Desa Bantarjaya, pada Selasa (23/05/2023).
Heni menyebutkan, sasaran tersebut berada di 14 titik dari 60 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang terdiri dari 7 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Pebayuran. Persiapan matang telah dilakukan menjelang pelaksanaan tahap kedua ini agar pelaksanaannya dapat berjalan optimal seperti tahap sebelumnya.
“Hasil imunisasi selama dua hari ini sebanyak 4.103 balita dan kita sudah mencapai angka 45 persen,” ungkapnya.
Heni menjelaskan, kegiatan Sub PIN Polio tahap dua di wilayahnya, tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah kecamatan, desa dan unsur lainnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat, terutama yang mempunyai anak balita agar segera mendatangi Posyandu terdekat yang ada di wilayahnya.
“Imunisasi polio bertujuan agar anak dapat terhindar dari penyakit lumpuh layu (polio) serta dapat menjadi anak yang sehat dan kuat,” ujarnya.
Sekretaris Desa Bantarjaya, Ayi Juardi menyampaikan, Sub PIN Polio merupakan program pemerintah pusat yang sangat positif dan bermanfaat bagi kesehatan anak di masa depan.
“Ya, sangat positif sekali, karena sangat membantu masyarakat untuk pencegahan penyakit polio. Karena penyakit polio itu berisiko untuk masa depan anak,” ungkapnya.
Ayi berharap, program imunisasi polio bisa menjangkau seluruh balita di wilayahnya agar dapat terhindar dari penyakit polio (lumpuh layu).
PERS RILIS Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.