Kehidupan Dunia fana dan Akhirat Kekal Abadi
Kabarnusa24.Com, Miris rasanya melihat ketidak seimbangan sosial yang terjadi. Banyak artis dan sosialita yang memamerkan rekening milyaranannya. Tapi, di sisi lain masih banyak orang yang mengemis demi sesuap nasi dan biaya sekolah anaknya.
Padahal, harta adalah sesuatu yang fana dan tidak akan kekal. Rasulullah SAW bersabda,
يقول العبد مَالِى مَالِى إِنَّمَا لَهُ مِنْ مَالِهِ ثَلاَثٌ مَا أَكَلَ فَأَفْنَى أَوْ لَبِسَ فَأَبْلَى أَوْ أَعْطَى فَاقْتَنَى وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ ذَاهِبٌ وَتَارِكُهُ لِلنَّاسِ
artinya, “Hamba berkata, “Harta-hartaku.” Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: Yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan.”(HR. Muslim no. 2959)
Rasulullah SAW tidak akan dusta, dan kita selayaknya tidak mengingkari perkataannya. Lalu, apa gunanya kita masih memamerkan harta?
Rasulullah SAW juga bersabda,
انظروا إلى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ
artinya, “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”(HR. Muslim no. 2963)
Maka lihatlah kepada orang di bawahmu, jangan kau lihat orang di atasmu untuk masalah dunia. Karena dunia tak akan pernah ada habisnya jika kau kejar terus-menerus.
Janganlah kita iri dengan dunia seseorang, tapi irilah dengan akhiratnya. Hasan al-Bashri juga berkata,
إذا رأيت الرجل ينافسك في الدنيا فنافسه في الآخرة
artinya,“Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.”
Semoga kita dijadikan hamba yang tidak silau dengan gemerlapnya dunia dan selalu istiqomah untuk mendapatkan Lindungan dan Ridhonya Allah SWT Serta masuk surga Yang kedudukannya tertinggi di akhirat.
y-wa