Sekapur SirihReligi

Segala sesuatu itu ada intisarinya

3
×

Segala sesuatu itu ada intisarinya

Sebarkan artikel ini
Segala sesuatu itu ada intisarinya

Segala sesuatu itu ada intisarinya

Kabarnusa24.Com, Segala sesuatu itu ada intisarinya bahkan pada kehidupan yang kita jalani juga pastinya memiliki intisari.
Begitu pula dengan ibadah, dan menurut para ulama’ terdapat empat inti sari dari ibadah diantaranya sebagai berikut :

Pertama Menepati Janji

Maksudnya adalah perjanjian kita dengan Allah sejak awal kita diciptakan olehNya.
Pada waktu itu kita dikumpulkan di alam ruh dan berjanji tidak akan menyembah selain Allah.

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا

“Dan ingatlah ketika tuhanmu mengeluarkan dari sulbi tulang belakang anak cucu Adam keturunan mereka dan mengambil kesaksian terhadap mereka seraya berfirman “Bukankah Aku ini tuhanmu?” mereka menjawab betul engkau Tuhan kami, kami bersaksi”

Maka dari itu, pada dasarnya inti dari ibadah adalah menepati janji kita kepada Allah.

Kedua Menjaga Batasan – Batasan Allah

Yaitu dengan kita menjauhi larangan-larangan Allah. Salah satu cara dalam mencegah kemungkaran adalah dengan mengerjakan shalat.

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”

Maka dari itu, manfaat lain daripada ibadah adalah agar kita bisa menjaga batasan-batasan yang telah Allah tentukan.

Ketiga Sabar Dengan Kehilangan

Semua milik Allah dan akan kembali kepadaNya. Dan kita sebagai makhluk tidak memiliki kendali sama sekali.

Seperti firman Allah SWT,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْن

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Maka dari itu, dengan kita bersabar beserta diiringi niat baik, akan berbuah ibadah disisi Allah.

Keempat Ridha Atas Ketentuan Allah

Hakekatnya ibadah adalah rela atas ketentuan Allah dari segala sisi.
Baik buruk nasib yang kita jalani, sebagai seorang hamba haruslah tetap menuju dan bersandar pada Sang Pencipta.

Karena kita tidak akan tau apa hikmah yang Allah beri dari setiap hal yang kita lalui.

Semoga kita tergolong dari hamba yang dicicipkan dalam diri kita manisnya intisari ibadah.

 

 

Sumber : Ulasan Ceramah singkat Habib Jamal bin Toha Baagil. (y-wa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *