Manusia itu Tergantung Dengan Siapa Dia Berteman
Kabarnusa24.Com, Manusia itu tergantung dengan temannya. Jika kita ingin memilih teman, maka lihatlah dengan siapa dia berteman.
Tidak mungkin seseorang menganggap bahwa dirinya baik, sedangkan ia berteman dengan orang yang tidak baik.
Karena hakikatnya, manusia itu suka duduk dengan yang sejalan.
Semakin mulia temannya , semakin bangga pula dia atas hal itu. Dan semakin banyak teman yang dia miliki, maka dia semakin menunjukkan kedudukannya.
Tapi, ketahuilah! Di dunia ini tidak ada teman yang lebih baik kecuali dengan dia menjaga lisannya.
Karena dengan dia menjaga lisan, dia akan memiliki banyak teman.
Begitupun sebaliknya, jika dia tidak menjaga lisannya maka, dia akan memiliki banyak musuh.
Naudzubillahimindzalik
Rasulullah SAW bersabda,
لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ ، وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ
“Tidak akan lurus iman seorang hamba sampai lurus hatinya. Dan tidak akan lurus hati seseorang tersebut sampai lurus pula lisannya.”
Iman yang sempurna akan didapatkan apabila lisannya juga sempurna. Karena lisan yang tidak baik, pasti keluar dari hati yang tidak baik juga.
Jika temanmu berbuat salah, tegurlah ia dengan lisanmu! Jangan kau tinggalkan dan malah menyebar Aibnya.
Karena sebagian dari buruknya pertemanan adalah bahagia ketika temannya berbuat salah.
Apa tujuan dalam pertemananmu?
Apakah kamu selalu ada dalam suka dukanya?
Ingat! Jika kamu ingin membahagiakan Rasulullah dan guru-gurumu, maka saling tolong-menolonglah dengan temanmu.
Jadilah seperti bintang untuk temanmu. Tidak selalu terlihat, tapi selalu ada untukmu.
Sumber : Dikutip dari Ulasan Ceramah Habib Jamal bin Toha Ba’agil. (y-wa)
