Medan, Kabarnusa24.com – Permainan mesin tembak ikan dan game jenis Roullete ialah suatu wujud permainan modern di golongan warga sosial yang dimana lebih menekankan pada teknologi serta mesin dan mengiming-imingi kemenangan hadiah oleh tiap pemainnya.
Saat ini permainan mesin tembak ikan dan Roullete banyak didapati sebagai permainan judi di masyarakat. Akibat dari perjudian mesin tembak ikan dan Roullete itu mendatangkan hal-hal yang kurang baik secara finansial dan dapat pula mengganggu pola pikir masyarakat.
Lokasi perjudian jenis tembak ikan dan game jenis Roullete Piala sekarang dapat ditemui didaerah Kompleks etnis tionghoa di komplek Berlian Saru IV, Jalan besar Delitua, kelurahan Titi Kuning, Kec. Medan Johor. Selasa (21/11/2023).
Lokasi perjudian tersebut berada di jalan Komplek Berlian Sari IV. Gang Florida, info dari masyarakat sekitar bahwa pemiliknya ataupun bandarnya berinisial ASG, yang juga pernah menjadi warga di daerah komplek tersebut.
Dari pantauan awak media ini saat berada dilokasi sekira pukul 11.30, senin malam (20/11). Diketahui arena gelanggang judi tidak beroperasi 24 jam sperti biasanya, saat awak media ini menelusuri kebenaran adanya arena judi tempat yang baru masih diareal lokasi komplek Berlian Sari IV, saat melewati rumah papan tersebut menuju arena bilyard, pada saat melintasi lorong sebelum rel dan rumah papan tersebut tampak beberapa para pria keturunan tionghoa sedang duduk sambil kongkow dan tertawa lalu sempat terdiam sedang mengamati awak media ini saat tengah melintasi lorong menuju arena bilyard dengan menggunakan sepeda motor dengan berpura menuju arena bilyard, saat melintasi lorong lewati rel tampaklah pintu rumah papan tersebut hanya terbuka satu pintu dijaga seorang Pria berbadan tegap. Namun awak media ini pun hanya melewati objek rumah papan tersebut.
Sesampainya awak media ini di arena bilyard dan bertanya kepada salah satu seorang wanita berkulit putih berambut pirang sembari menerangkan bahwa dari tempatnya hanya berjarak 100m dari lokasi judi game tembak ikan tersebut dan mengatakan kepada wartawan sudah melewati objek rumah papan tersebut, wanita berambut pirang yang sedang duduk di bangku lobby bilyard pun menjelaskan bahwa lokasi tersebut kemungkinan sudah tutup, karena tidak beroperasi seperti biasanya.
” Setau saya sudah tutup bang, karena hanya sampai jam 12″ hari biasa, lagian tempat tersebut hanya tuk sementara dengar dengar begitu bang..tutur wanita berkulit putih itu.
“Hanya sekitar 100m dari sini ada rumah papan sebelah kiri, sebelum dapat rel ada rumah papan itulah tempatnya bang..sambungnya
Diketahui, ASG melebarkan bisnis perjudiannya didaerah komplek tersebut dengan memakai jasa dari beberapa oknum berseragam loreng, setelah dia rasa beres, iapun nekat menyewa ruko dan membuka perjudian jenis mesin piala (roulette) sebayak 3 unit dan mesin Ikan- ikan sebayak 2 unit, dan kini ramainya atas pemberita’an oleh media lokasi tersebut sudah tampak sepi, melainkan pindah ke tempat baru di sebuah rumah papan yang masih satu komplek jalan Berlian Sari tepatnya dibantaran rel kereta api yang sudah tidak aktif lagi berdiri sebuah bangunan berdinding papan yang kini disebut menjadi tempat gelanggang permainan judi jenis tersebut untuk sementara waktu.
Salah satu warga yang tinggal didekat lokasi rumah papan juga menuturkan kepada awak media ini, bahwa tempat itu baru, karna tutup di jalan Berlian Sari IV.
” ini baru, yang di Berlian Sari IV sementarakan tutup, jadi buka disini dulu”, saat ditanya siapa pemilik usaha tersebut wanita paruh baya etnis tionghoa itu tidak mengetahuinya.
“saya tidak tau siapa yang punya, tapi ada yang jaga bapak bapak pakai loreng” ucapnya, selain itu ditambahkannya sering ada mobil bertuliskan Polsek Deli Tua berputar di depan lokasi perjudian.
“Siang sekali malam sekali mobil Polisi patroli kemari, mungkin untuk patroli mana tau ada keributan” pungkasnya
Sedangkan pihak Polsek Delitua sampai saat ini belum berkomentar terkait informasi tersebut.|||(Tim)