Madiun || Kabarnusa24.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ABIMANTRANA berdiri sejak tahun 2000. Sudah banyak gagasan dan aksi yang telah dilakukan LSM Abimantrana untuk kemaslahatan masyarakat. Gerakan atau aksi tersebut antara lain penanaman beberapa hektar jarak di lereng Wilis, menanam coklat, membuat ternak kambing, pengembangan Dungus Forest Park, gerakan Budaya Madiun Bersih Korupsi, Rukun Agawe Madiun, mendirikan Monumen Gembok Kejujuran di Kota dan kegiatan seni budaya lainnya.
Semenjak Ketua Alm. Herutomo wafat karena Covid-19 pada bulan Agustus 2021 sampai saat ini, LSM Abimantrana seakan mati suri atau tidak ada program dan aksi (no action). Menjawab dan menindaklanjuti wasiat atau pesan Almarhum Herutomo untuk mengaktifkan kembali LSM Abimantrana, Putra beliau Rm Yudhistira Hartanto bersama Teguh Wiyono Wijaya atau yang akrab disapa Tatis melakukan pembentukan struktur pengurus baru dan deklarasi.
Setelah Pengurus Baru terbentuk dengan Ketua Teguh Wiyono Wijaya, Sekretaris Suharto dan Bendahara Rm Yudhistira Hartanto, mengadakan rapat koordinasi (rakor) di Lapak Semendung Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun pada hari Senin, tanggal 20 Nopember 2023. Rakor dihadiri kurang lebih 25 orang pengurus dari berbagai bidang.
Menurut Ketua LSM Abimantrana, Teguh Wiyono Wijaya, “ini rapat koordinasi yang pertama setelah struktural baru LSM Abimantrana terbentuk. Rapat ini juga dimanfaatkan untuk saling mengenalkan diri antara pengurus dan membahas agenda internal terkait deklarasi dan pengukuhan pengurus yang baru serta audiensi dengan Walikota Madiun,” ungkapnya pada awak media setelah rakor berakhir.
“Pada saat audiensi nanti, kita akan menyampaikan profil dan program kerja LSM Abimantrana kepada beliau dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan dan keberkelanjutan masyarakat Kota Madiun,” imbuh Tatis.
Sementara itu Sekretaris LSM Abimantrano Suharto yang akrap disapa Harto Piah mengatakan hasil rakor memutuskan untuk acara deklarasi dihadiri Walikota kota Madiun Maidi dan mengambil tempat di Hotel Kartika.
“Tempat deklarasi dan pengukuhannya di Hotel Kartika.Untuk pelaksanaan bulan Desember sekitar tanggal 20 an, menunggu konfirmasi jadwal Bapak Walikota Madiun. Oleh karena itu secepatnya rencana hari Rabu ini kita akan mengajukan surat ke Bagian Umum Pemerintah Kota Madiun terkait jadwal Audiensi LSM Abimantrana dengan Bapak Walikota dan Deklarasi,” pungkas Harto Piah.
Salah satu pendiri LSM Abimantrana Harry Tjahjono, sangat mengapresiasi dan mendukung aktifnya kembali LSM Abimantrana di Madiun. (SYD).