Tutup
Daerah

Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Karang Agung Di Protes Warga

3
×

Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Karang Agung Di Protes Warga

Sebarkan artikel ini
Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Karang Agung Di Protes Warga

PALI – Sumatera Selatan || Kabarnusa24.Com – Diduga tidak sesuai dengan RAB, Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Karang Agung 2, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sematera Selatan, Menuai Protes Warga.

Proyek pengerjaan tersebut Bersumber dari APBD-P Kabupaten PALI Tahun anggaran 2023 Oleh Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman, dengan Nomor Kontrak : 095/09/SPK/PM/DPKP/XI/2-23, dengan nilai kontrak : Rp 149.967.255, yang dilaksanakan oleh : CV. CHANDRA BUANA PERKASA.

Seperti yang dikatakan oleh warga Desa Karang Agung yang enggan di sebutkan namanya saat di bincangai awak media selasa (21/12/2023), ia mengatakan dugaan proyek tersebut terlihat jelas Asal-asalan

“Sangat disayangkan pembangunan tersebut terkesan asal jadi dan tidak sesuai dengan RAB nya, bahkan cor beton pun terlihat hanya tumpukan pasir, kemana semen dan batu cornya..?ungkap warga dengan nada tanya

Menurutnya, “pembangunan Jalan Lingkungan tersebut sangatlah tipis sepertinya bangunan ini tidak akan bertahan lama, kami selaku warga jelas sangat di rugikan,”jelasnya

“Kami selaku masyarakat sangat mengharapkan pekerjaan harus di kerjakan dengan baik karena kami masyarakat sangat butuh dengan pembangunan tersebut, jangan sampai pekerjaan seperti ini dan merugikan masyarakat banyak,”ucapnya dengan penuh harap

Terpisah, Herman Subianto Ketua DPK LSM Gerhana Indonesia, saat dibincangi awak media, Rabu (22/11/2023), mengutuk dugaan kontraktor nakal tersebut

“saya curiga ini disengaja yang dilakukan pihak kontraktor agar demi meraup keuntungan yang lebih besar dan memperkaya diri atau kelompok,”papar Herman

Herman juga berharap kepada APH Untuk mengusut tuntas permasalahan ini, agar masyarakat tidak merasa di bodohi,”saya berharap kepada APH untuk mengusut kontraktor Nakal yang telah mencuri uang rakyat untuk kepentingan pribadi dan kelompok,”jelas Herman

Ketua DPK Gerhana Indonesia meminta kapada instansi pemerintah untuk lebih ketat dalam mengawasi jalannya proyek tersebut
“kami berharap kepada instansi terkait untuk lebih ketat dalam mengawasi pekerjaan tersebut, atau sudah ada persekongkolan atau ikut andil dengan pihak kontraktor demi kepentingan pribadi dan kelompok”

Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman beserta pihak Kontraktor tidak menjawab sampai dengan berita ini di terbitkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *