FGD Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi Triwulanan di Kabupaten Lumajang
Lumajang, kabarnusa 24.Com –Kamis,30/11/2023.BPTS Kabupaten Lumajang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulanan 2023. Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Gajah Mada,Jalan Panglima Sudirman.Rabu,29/11/2023. Tujuan diadakannya FGD PDRB adalah memberikan pemahaman dan gambaran tentang informasi data yang diperlukan dalam penghitungan PDRB triwulanan sekaligus sebagai media responden engagement OPD sehingga kualitas data dasar penghitungan PDRB semakin meningkat. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 30 peserta .
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Statistik. Kemudian acara dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten M.Sonhaji . Dalam sambutannya, Sonhaji mengatakan penting diadakannya FGD PDRB karena berkaitan dengan kebijakan perekonomian dan melibatkan banyak pihak sebagai kontributor data.
FGD PDRB menghadirkan 3 narasumber yaitu M.Sonhaji dari BPTS Kabupaten Lumajang dan Al-Imron selaku Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Lumajang,Roni dari BPTS Pemaparan pertama oleh Sonhaji menyajikan informasi mengenai pentingnya penghitungan PDRB triwulanan, metode pendekatan penghitungan PDRB, cakupan komponen PDRB dari sisi lapangan usaha dan pengeluaran, dan kendala dalam penghitungan PDRB triwulanan. Pemaparan selanjutnya oleh Al-Imron BPPKAD Kabupaten Lumajang membahas mengenai pengelolaan data sektoral yang meliputi proses olah data keuangan, laporan keuangan, pendapatan asli dan belanja daerah.
Pada sesi tanya jawab, terdapat banyak peserta kegiatan yang tertarik dengan PDRB dan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan datang baik dari peserta . Secara umum kegiatan FGD PDRB berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir.
Di akhir kegiatan, disampaikan bahwa diperlukan kerja sama dari semua pihak karena data sekecil apapun akan bermanfaat pada penghitungan PDRB. “PDRB triwulanan bisa menjadi media kita untuk berkontribusi pada perekonomian Kabupaten Lumajang Saya ingin semua berkontribusi berdasarkan domain masing-masing. OPD menyediakan data untuk bahan penghitungan dan BPTS akan menghitung PDRB dengan metode yang telah ada,”ungkap Roni.(D. S )