Kabupaten Bekasi || Kabarnusa24.com
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi telah menerima ratusan aduan dari masyarakat sepanjang tahun 2023 mengenai jalan-jalan yang rusak. Aduan-aduan tersebut disampaikan melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N – LAPOR!).
Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengakui bahwa mereka sudah menerima ratusan laporan dari masyarakat mengenai kondisi jalan yang rusak. “Ada sekitar ratusan aduan terkait jalan rusak yang masuk melalui (SP4N – LAPOR!),” ungkap Henri.
Selain itu, kami juga menerima beberapa keluhan serupa melalui laman https://laporjalan.com, https://dsdabmbk-kabbekasi.id, dan Hotline URC (Berani Jalan) 081211141155. Setelah kami menerima laporan, kami segera menindaklanjutinya. Menurut Henri, mayoritas dari ratusan keluhan yang masuk telah ditangani dan diselesaikan. Sementara itu, ada beberapa yang masih dalam proses penyelesaian, dan juga ada sejumlah kecil yang belum ditindaklanjuti.
Henri menjelaskan tentang langkah-langkah penanganan yang dilakukan terhadap aduan-aduan dari masyarakat tersebut. “Kami menggunakan metode tambal sulam untuk memperbaikinya secara sementara. Apabila membutuhkan anggaran yang besar, maka akan diajukan dalam APBD tahun depan,” ungkap Henri.
Dengan penuh profesionalisme, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi telah menanggapi dan menindaklanjuti ratusan aduan dari masyarakat mengenai jalan rusak. Melalui berbagai platform seperti sistem SP4N – LAPOR!, laman https://laporjalan.com, https://dsdabmbk-kabbekasi.id, dan Hotline URC (Berani Jalan) 081211141155, keluhan-keluhan tersebut disampaikan dengan cepat.
Setiba aduan tersebut di tangan kami, langkah penanganan segera diambil. Menurut Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, dari ratusan keluhan yang masuk, sebagian besar telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan baik. Adapun beberapa still dalam proses penyelesaian dan hanya sedikit yang belum mendapatkan respon.
Henri menjelaskan mengenai tindaklanjut yang kami lakukan terhadap aduan-aduan masyarakat. “Kami menggunakan metode tambal sulam untuk perbaikan jangka pendek. Apabila ada kebutuhan anggaran yang besar, maka akan diajukan dalam APBD tahun depan,” ungkap Henri dengan penuh tanggung jawab.
Dengan fokus pada kualitas pelayanan kepada masyarakat, Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi memastikan bahwa setiap aduan diterima dan direspons dengan sungguh-sungguh. “Kami sangat berkomitmen untuk memperbaiki kondisi jalan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tambah Henri.
Sebagai penyedia layanan publik yang bertanggung jawab, kami berusaha semaksimal mungkin dalam menangani keluhan-keluhan ini. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam upaya perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Bekasi. (Red)