Tutup
DaerahOpiniPendidikan

Si Kumis Beracun Beraksi Lagi, Aksi Protes Murid SMA 1 Situbondo Viral Mendesak Kepala Sekolah Diganti

9
×

Si Kumis Beracun Beraksi Lagi, Aksi Protes Murid SMA 1 Situbondo Viral Mendesak Kepala Sekolah Diganti

Sebarkan artikel ini
Si Kumis Beracun Beraksi Lagi, Aksi Protes Murid SMA 1 Situbondo Viral Mendesak Kepala Sekolah Diganti

Situbondo – Kabarnusa24.com.

Siswa siswi SMA Negeri 1 Situbondo melakukan aksi demo di sekolahnya mereka menuntut kepala sekolahnya agar diganti,aksi tersebut lantaran kepala sekolahnya dianggap otoriter,sehingga merugikan siswa siswi serta mempengaruhi semangat belajar para siswa siswinya,(sabtu,06/01/2024).

 

Aksi protes para siswa siswi tersebut viral diberbagai media sosial sebab kebijakan yang dilakukan tidak memihak terhadap kepentingan para siswa siswinya malah merugikan anak didiknya itu sendiri diantaranya,bersama DLH Situbondo melakukan penebangan pohon di area hijau 🌲beberapa kali tanpa memikirkan cuaca dan iklim yang terjadi saat ini.

 

Bahkan marching band yang merupakan icon sekolah tersebut disebut sebut di hilangkan,hal ini yang menjadi pemicu terjadinya aksi protes siswa siswinya.

 

Permasalahan yang terjadi di SMA 1 Situbondo sangat mencoreng dunia pendidikan dan sebagai perlawanan atas sikap seorang oknum tersebut,LSM perjuangan rakyat Rachmat Hartadi angkat bicara.

 

Menurut Hartadi sikap antipati yang dilampiaskan oleh sejumlah siswa siswinya itu,disinyalir buntut dari kebijakan kepala sekolah SMA 1 Situbondo yang tidak memihak kepada kepentingan muridnya.

 

“Kepala sekolah jangan bertindak seenaknya biar tidak terkesan penyalahgunaan wewenang dalam mengemban tugas,saya tidak setuju,karena ini akhirnya menimbulkan masalah dan sebagian siswa tidak bisa mengikuti pelajaran,kan ini menghambat pembelajaran generasi bangsa “ungkapnya dengan nada garang.

 

Hingga berita ini ditayangkan awak media belum memperoleh keterangan dari Martha Mila Sugesti selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 situbondo,untuk itu dalam waktu dekat awak media akan meminta klarifikasi terkait aksi kericuhan anak didiknya yang berusaha melengserkan jabatannya.”(HUSIN/ilyas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *