Religi

Pj Bupati Bekasi Resmikan Revitalisasi Areal Makam KH. Ma’mun Nawawi

3
×

Pj Bupati Bekasi Resmikan Revitalisasi Areal Makam KH. Ma’mun Nawawi

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Bekasi Resmikan Revitalisasi Areal Makam KH. Ma'mun Nawawi
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Sekda Dedy Supriyadi, meresmikan revitalisasi areal Makam KH. Ma'mun Nawawi di Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat, Kp. Cibogo Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah, Minggu (4/2/2024).

CIBARUSAH – KABUPATEN BEKASI || KABARNUSA24.COM – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meresmikan revitalisasi areal Makam KH. Ma’mun Nawawi di Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat, Kp. Cibogo Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah, pada Minggu (4/2/2024).

Kegiatan yang juga dihadiri Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi itu dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Bekasi 1445 Hijriah dengan penceramah Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa.

Dani Ramdan mengatakan, revitalisasi areal makam KH. Ma’mun Nawawi berupa pembangunan asrama sebagai sarana ibadah seperti majlis dzikir yang bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan, yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Bekasi.

“Mudah-mudahan para santri di asrama ini menjadi mujahid-mujahid yang memperjuangkan dan mendalami ilmu pengetahuan tentang Islam dan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari serta bisa mengajarkan kembali di masyarakat,” ujarnya.

Dani menuturkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi membangun monumen berupa majelis dzikir di areal makam KH.Ma’mun Nawawi untuk mengenang sejarah dan jasa-jasa KH. Ma’mun Nawawi.

“Dan sebaik-baiknya monumen adalah yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, makanya kita bangun tempat majlis dzikir ini supaya masyarakat bisa mengenang jasa-jasa KH.Ma’mun Nawawi,” ujarnya.

Lokasi tersebut, lanjut Dani, memiliki catatan sejarah terbentuknya dan tempat latihan laskar Hisbullah yang pertama pada 28 Februari 1945.

“Karena itu kita perlu membuat sebuah monumen supaya generasi yang akan datang bisa melihat atau mengetahui bahwa tempat ini adalah tempat bersejarah,” tandasnya.

 

Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *