PALEMBANG – Sumsel – Kabarnusa24.Com
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo secara resmi membuka dimulainya pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Polda Sumsel gelombang I T.A. 2024 bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Betung Sumatera Selatan pada Selasa (13/2/2024).
Sebanyak 167 orang akan menjalani pendidikan, menimba ilmu, dididik, ditempa dan dilatih
di SPN Betung selama 5 bulan kedepan untuk menjadi insan tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik.
Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo saat membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Polri Komjen
mengatakan keberhasilan yang telah diraih, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang melalui ketekunan, keuletan, dan kesungguhan para pesrta seleksi.
“Manfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan, keterampilan serta menambah wawasan tentang kepolisian secara sungguh- sungguh dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Sebagai calon anggota Polri,menurut Rachmad, para sisws akan dihadapkan dengan berbagai hal baru, yang tersusun dalam rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental.
“Saya meyakini, dengan tekad yang kuat kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” terangnya.
Program pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I tahun 2024 ini juga diselenggarakan secara serentak baik di Sepolwan, pusdik Brimob, pusdik Polair Lemdiklat Polri dan SPN dijajaran Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 8.043 orang yang terdiri dari 7.443 bintara pria, 600 bintara wanita dan 1557 tamtama.
Polda Sumatera Selatan telah melakukan proses rekrutmen Bintara dan Tamtama dengan jumlah kelulusan sebanyak 201 Bintara dan 71 Tamtama. Dengan rincian 167 dididik di SPN Betung, 20 di Sepolwan, 6 di Pusdik Polair dan 79 di Pusdik Brimob Watukosek.