Ogan Ilir – Maraknya bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya di wilayah Kabupaten Ogan Ilir membuat resah masyarakat. Dimana, karena BBM tersebut sangat diragukan kemurniannya atau tidak berdasarkan standar produksi Pertamina.
Dari penelusuran awak media, ada beberapa Gudang BBM ilegal di Desa Semambu, Kecamatan Indralaya, salah satunya Gudang BBM ilegal yang diduga milik saudara Koyel. Gudang tersebut persisnya berlokasi di belakang Rumah Makan Adem Ayem di jalan lintas Palembang-Indralaya, KM.24 Kabupaten Ogan Ilir.
Saat beberapa awak media yang kebetulan melintas, mendapatkan beberapa kendaraan Tanki Minyak Pertamina sedang melakukan bongkar muat BBM.
Salah satu awak media berita online yang enggan disebut namanya mengatakan, ada beberapa kendaraan tanki Pertamina melakukan aktivitas bongkar muat BBM. Namun, yang jadi pertanyaan, kenapa kendaraan tersebut tidak melakukan bongkar muat di tempat yang semestinya seperti di SPBU.
“Ya’ saya lihat di belakang Rumah Makan Adem Ayem ada mobil Tanki BBM Pertamina sedang melakukan bongkar muat, dan ini bisa dipastikan kegiatan ilegal,” ujarnya, pada Kamis (18/04/24).
Selain itu, keberadaan gudang-gudang BBM ilegal tersebut tidak tersentuh oleh hukum. Mustahil Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kepolisian setempat tidak mengetahui kegiatan tersebut, sedangkan keberadaan gudang-gudang itu letaknya di pinggir jalan.
“Kami berharap kepada APH khususnya dari Kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penindakan, karena kegiatan ini sudah sangat merugikan pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.