Lumajang,Kabarnusa24.com.Minggu,9/6/2024.Safari politik yang di lakukan Bakal Calon Bupati Lumajang 2024 Drs. Nurwakit Ali Yusron M.AP, untuk melakukan sinergi dengan partai Golkar sekaligus komunikasi politik disambut dengan tangan terbuka oleh Ketua Golkar Lumajang Drs. H. Suigsan MM beserta seluruh pengurus Golkar tingkat Kecamatan se-kabupaten Lumajang.
Bertempat di aula gedung Golkar,Jalan Veteran.
Nurwakit mengungkapkan “Jika dirinya sudah melakukan komunikasi politik dengan PDIP,sekarang dengan partai Golkar,”ungkap Nurwakit
Harapan Nurwakid ,”Bisa dapat dukungan dan rekomendasi dari Golkar untuk maju sebagai calon Bupati Lumajang 2024-2029.
“Saya sudah berkomunikasi dengan PDIP,siang ini saya melakukan komunikasi politik dengan Golkar , ungkapnya.
Nurwakit mengungkapkan “Gagasannya untuk Lumajang berkemajuan. Salah satunya dengan menitik beratkan pada pembangunan di bidang pertanian dengan program kartu ketahanan pangan,”ungkap Nurwakid.
“Lumajang merupakan daerah yang memiliki tanah subur, petani harus dapat kepastian dalam mendapatkan jaminan saat melakukan perawatan hingga masa panen,”ungkap Nurwakid
“Karena Lumajang adalah daerah yang berbasis pertanian, maka salah satu program saya adalah kartu ketahanan pangan,” ungkapnya.
Ketua DPD Golkar Suigsan mengungkapkan ” Nurwakit bukan orang baru di Kabupaten Lumajang. Nurwakit merupakan mantan ASN yang sudah menduduki berbagai jabatan, kini beliau bertugas di KPU RI,”ungkap Suigsan.
“Nurwakit sudah memiliki banyak pengalaman untuk bisa memajukan Lumajang, jika nanti terpilih menjadi Bupati Lumajang, periode 2924-2029,” ungkap Suigsan.
“Saat ini, sudah ada tiga bakal calon yakni Indah Amperawati, Thoriqul Haq dan Nurwakit Ali Yusron yang melakukan komunikasi politik dengan DPD Golkar,”ungkapnya .
“Partai Golkar memang tidak membuka pendaftaran bakal calon Bupati, namun Golkar melakukan komunikasi politik dengan bakal calon. Sedangkan siapa nanti yang akan direkom, tentunya adalah kewenangan DPP Partai Golkar,”ungkap Suigsan.
Suigsan mengungkapkan “Tak menutup kemungkinan, Golkar secara non formal juga terus melakukan komunikasi dengan sejumlah ketua umum partai politik yang memiliki kursi di DPRD,”ungkapnya.
“Bisa saja muncul poros ketiga. Golkar juga terus melakukan komunikasi politik dengan ketua partai yang memiliki kursi di DPRD,”ungkapSuigsan.(D.S)