Bekasi – Jabarll KabarNusa24com,
Intruksi Pj.Bupati Bekasi tentang larangan setiap sekolah melaksanakan study tour dilanggar dan di kangkangi SMPN 01 Pebayuran yang tetap melaksanakan kegiatan study tour ke Ciwidey Bandung Jawa Barat, Rabu,19 Juni 2024.Dengan anggaran yang sangat Fantastis Rp.650.000;/ murid.Kegiatan tersebutpun dilaksanakan hanya satu hari.(21-06-2024)
Saat Tim Media berkunjung ke sekolah SPN 01 Pebayuran Kamis 20/06/2024, untuk menemui dan konfirmasi pada pihak sekolah ataupun panitia, namun panitia tidak berada di kantor dan tidak ada pihak sekolah yang dapat memberikan keterangan.
Ketika dihubungi oleh Tim, salah satu panitia study tour yang juga menjabat sebagai Humas di sekolah, Endang.T melalui via Whatsapp perihal kegiatan tersebut, Endang tidak memberikan jawaban dengan alasan sakit.
Dari beberapa informasi yang di peroleh, kegiatan study tour menggunakan mobil Bus sebanyak 8 unit.Dan di ikuti oleh murid kelas 3 saja sebanyak 10 kelas terdiri masing masing 40 murid perkelasnya, itu artinya diduga lebih kurang 400 murid yang ikut study tour.
Surat edaran Pj.Bupati Bekasi, Nomor : HM.0402/SE.44/Disdik/2024.
Dalam surat edaran Pj.Bupati yang diterbitkan tanggal 13 Juni 2024 disampaikan, bahwa pelaksanaan pembelajaran di luar sekolah ( Outing Class ) bertujuan untuk membantu meningkatkan perkembangan anak, bukan sebagai kegiatan tamasya, wisata atau study tour.
Surat edaran tersebut menindak lanjuti surat edaran Pj.Gubernur Jawa Barat , Nomor : 64/PK.01/Kesra.
Tanggal 08 Mei 2024 tentang study tour di satuan pendidikan.
Ini jelas selain kangkangi surat edaran dari Pemkab Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat Panitia study tour SPMN 01 Pebayuran diduga study tour tersebut dijadikan ladang bisnis dan keuntungan golongan.(TIR)
