Opini

Indikasi Sebagai Trik Membohongi Masyarakat Agar Tidak Termonitorin, Transparansi Papan Pengerjaan proyek jembatan langgar UU KIP.

23
×

Indikasi Sebagai Trik Membohongi Masyarakat Agar Tidak Termonitorin, Transparansi Papan Pengerjaan proyek jembatan langgar UU KIP.

Sebarkan artikel ini
Indikasi Sebagai Trik Membohongi Masyarakat Agar Tidak Termonitorin, Transparansi Papan Pengerjaan proyek jembatan langgar UU KIP.

Kabarnusa24.com, Situbondo – pembangunan jembatan di desa Kalibagor kabupaten Situbondo melalui Pemerintah Provinsi Jawa timur dinas pekerjaan umum bina marga UPT pengelolaan jalan dan jembatan Banyuwangi yang di _Danai anggaran dari mana tahun anggaran berapa di pertanyakan masyarakat_ yang dikerjakan oleh CV Kawitan Magetan Madiun Jawa timur di duga tidak transparan.

Pasalnya dari hasil pantauan awak media pada papan informasi proyek pembangunan jembatan tersebut tidak terpampang volume dan sumber angaran dari pekerjaan tersebut,” kamis (25/7/2024).

Menanggapi hal tersebut, Joko Suharto dan Ketua Lembaga Garuda Sakti menyatakan bahwa pencantuman volume dan sumber anggaran dalam papan informasi proyek sangat perlu dipaparkan agar supaya diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat, terlebih itu sumber anggaran dari mana yang di gunakan, karena dana anggaran yang dipake’ bukanlah uang yang sedikit, ungkapnya.

Sambung joko suharto, sedangkan sangat jelas, Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik [UU KIP] menerangkan jika setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik yang bertujuan guna mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik,transparan, efektif dan efisien serta akuntabel yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan,” ungkapnya.

Sebelumnya pihak pelaksana proyek pembangunan jembatan pak Bram dan pak Edi selaku manager pelaksana ketika dikonfirmasi oleh awak media yang kebetulan berada di lokasi pekerjaan ketika dikonfrontir papan informasi proyek hanya menunjukan tempat di Pasangnya papan informasi dan tidak menjelaskan cakupan dan cantuman informasi dipapan tersebut, lalu awak media melanjutkan pertanyaan terkait proses tahap pekerjaannya.

Pihak pelaksana proyek diwakili oleh pak Edi selaku manager pelaksana, menjelaskan mulai dilaksanakan pekerjaan proyek jembatan ini setelah SPMK keluar langsung spriding dan bikin jalan akses masuk eksavator ini, galian abotment jembatan, sama aktifitas material ke ITS, serta membikin jembatan darurat yang sifatnya sementara dimana pondasi bawahnya memakai Bronjong, material yang dipakai adalah batu dan pasir yang berasal dari SKS, jembatan sementara tersebut dijamin kekuatannya, “terangnya.

Lebih lanjut, pak Edi menjelaskan setelah jembatan sementara ini selesai dan bisa dilewati nanti langsung eksen pembuatan jembatan utama yang proses tahapannya : kerangka baja, terus nanti ditinggikan 155 cm, lebarnya di tambah 2 meter dari bahu jalan, pondasinya porbal, setelah porbal jadi bikin abotmen satu dua sesudah itu Eriksen untuk jembatan baja itu sendiri serta alat-alat nya sudah siap semua tapi belum didatangkan,”tutupnya.

Selanjutnya Awak dan rekan lembaga di masyarakat akan mengawal terus sampai tuntas pekerjaan proyek jembatan ini sampai selesai tahap akhir sesuai dengan agenda target yang terpampang di papan informasi proyek dengan menjaga jaminan mutu pekerjaan proyek jembatan dan mengutamakan keselamatan kerja para pekerja serta lebih mengedepankan keselamatan publik dengan menjamin keselamatan seluruh masyarakat pengguna jalan.

[Husin/AR]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *