Bondowoso, – kabarnusa24.com.
Diskusi Publik bertajuk ‘Menakar Ide dan Gagasan Calon Pemimpin Kabupaten Bondowoso’ yang dihadiri eks pj bupati bondowoso Bambang Soekwanto (lewat zoom) , Ketua Golkar Bondowoso Ady Kriesna dan H Fauzi Cahyo Purnomo dan diselenggarakan oleh HMI Bondowoso berlangsung hangat di Graha Ijen, Minggu (28/7/2024).
Hadir pula tokoh muda sebagai panelis DR Suheri Rektor IAI At Taqwa Bondowoso, Rektor universitas Bondowoso Samsul, eks ketua KPU Bondowoso Junaedi, eks ketua Muhamadiyah Bondowoso Malik SAg, Fricas Abdilah eks bawaslu bondowoso.
Ady Krishna menyatakan jika jadi bupati bondowoso ia akan stop fee proyek. Juga, melarang OPD menerima fee proyek dari rekanan.
Pihak nya juga akan beri insentip lebih ke kader posyandu. Ia akan beri ke perangkat desa honor lebih. Ia juga akan buka titik keramaian baru atau second city, seperti ke prajakan, tamanan, ijen. Ia akan buka di prajekan buka RSU. Ini membuka ekonomi kawasan baru. Ia minta masyarakat buka usaha untuk makan siang gratis program Prabowo-Gibran.
H Fauzi Cahyo Purnomo mengatakan ia merupakan asli warga Bondowoso, lahir di Maesan. Oleh sebab itu ia ingin mengabdi sebagai calon bupati bondowoso. Ia yang merupakan kades Balet Baru kecamatan sukowono jember, siap dipasangkan dengan Bambang Soekwanto atau Ady Krishna. “Politik itu dinamis, ” Katanya.
Juga, ia menyoroti pembangunan di Bondowoso. “Saya siap memajukan Bondowoso, ” Katanya.
Ia menyatakan saat ini masyarakat Bondowoso membutuhkan sentuhan rasa. (Eko/ilyas)