JAKARTA,
Sebanyak 10 orang Prajurit TNI AD terbaik dari berbagai kesatuan menerima penghargaan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., atas prestasinya dalam melaksanakan tugas, prestasi pada cabang olahraga dan prestasi dalam mengatasi kesulitan masyarakat untuk kemajuan dan pembangunan TNI tanpa merugikan tugas pokok, hal ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/146/II/2023 yang ditandatangani pada tanggal 8 Februari 2023.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Panglima TNI di sela-sela kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2023 yang bertemakan “TNI Patriot NKRI Siap Mendukung Pembangunan Nasional”, di Museum Satria Mandala Pusjarah TNI, Kamis (9/2/2023).
Adapun sepuluh orang Prajurit TNI AD yang meraih prestasi yang membanggakan tersebut, antara lain : Mayor Inf Fujika Robert, Deninteldam XVII/Cendrawasih (Berhasil melaksanakan tugas Operasi di Papua), Lettu Inf Azlan Azwar Tariqulya, Yonif PR 330/TD/17/1 Kostrad (Berhasil melaksanakan tugas Operasi di Papua), Serka Giar Pranata, Grup 2 Kopassus (Berhasil melaksanakan tugas Operasi di Poso), Serka Joko Ismoyo, Grup 2 Kopassus (Berhasil melaksanakan tugas Operasi di Poso), Sertu Andri Mulyana, Rindam III/Siliwangi (Meraih medali emas Cabor Dayung Sea Games XXXI di Vietnam), Sertu (K) Dewi Laila Mubarokah, Puspalad (Meraih medali emas Cabor Menembak Sea Games XXXI di Vietnam), Sertu Fathur Gustafian, Puspalad (Meraih medali emas Cabor Menembak Sea Games XXXI di Vietnam), Serda Zulfianto, Yonif Raider 700/WYC Kodam XIV/Hasanuddin (Meraih medali emas Cabor Dayung Sea Games XXXI di Vietnam), Kopka Azmiadi, Babinsa Kodam VI/Mulawarman (Berhasil dalam mengatasi kesulitan masyarakat) dan Kopda Maikel Wakum E., Babinsa Kodam XVIII/ Kasuari (Berhasil dalam pembinaan teritorial di Papua).
Seusai memberikan penghargaan kepada para Prajurit TNI yang berprestasi, Panglima TNI mengapresiasi atas keberhasilan mereka yang telah berprestasi melampaui panggilan tugas, sehingga prestasi yang telah diraih ini diharapkan dapat memacu Prajurit lainnya .
“Saya sudah sepakat dengan para Kepala Staf Angkatan untuk memberikan “reward” dan memprioritaskan kepada para Prajurit berprestasi terkait pembinaan karier selanjutnya, sebaliknya terhadap Prajurit yang “nakal” akan diberikan hukuman atau “punishment” demi kelangsungan pembinaan Prajurit di lingkungan TNI,”tegas Panglima TNI.
(Yuli)