KabarNusa24. Com//Garut, – Warga Desa Karangsari Kecamatan Lewigoong kabupaten Garut yang namanya tidak mau di tulis mengatakan. Merasa heran dengan renofasi bangunan kantor desa dengan menggunakan anggaran nya dari mana, karna tidak terpangpang papan informasi proyek. Kami selaku warga juga pengen tau alokasi anggaran nya dari mana.
Kami hawatir lanjut cetusnya, yang di gunakan untuk renofasi desa menggunakan alokasi Dana Desa (DD), karna desa kami kan desa belum mandiri, emang boleh desa belum mandiri ngerenofasi mengunakan DD ujarnya.
Di tempat terpisah Beberapa Nara sumber yang enggan di sebutkan namanya mengatakan Kantor desa kurang memiliki manfaat bagi masyarakat secara umum, padahal masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus di prioritaskan, .Ucap nya ( 09/08/2024)
Saat di konfirmasi Yaya Sunaryo Kepala Desa (Kades) di kantornya mengatakan kepada awak media di ruang kerjanya. Untuk pembangunan Renofasi kantor desa menggunakan anggaran dari provinsi (IP).
Untuk renofasi kantor desa dari dana IP itu sekitar 58.000.0000 (Lima Puluh Delapan Juta) Tapi dengan anggaran segitu mana cukup. Renofasi bakal menghabiskan 200.000.000 (Dua Ratus Juta) Untuk tambah nya Alhamdulillah ada yang memberi dari Hamba Allahujarnya. . ujarnya
Ketika di singgung apakah ini menggunakan Dana Desa? Dengan tersenyum dan bingung Kades menjawab nya? Kita itu bukan punya uang,Ya bagaimana cara nya aja Kepala Desa untuk bisa menyelesaikan nya yaitu di bantu dengan hamba allah.. Ucap nya
Di tempat Yang Sama Kaur Keuangan Desa Karang Sari mengatakan Pembangunan kantor Pemerintahan Desa Karang Sari menggunakan anggaran Dana IP itu pun tidak cukup ini habis nya kurang lebih bakalan sekitar Rp. 150.000.000,00
Di sini aja Diduga udah jelas ada ketimpangan ,Sungguh ironis apabila terjadi seperti itu sedangkan dana desa seharusnya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi warga.
“Peruntukan dana desa fokusnya untuk pembangunan infrastruktur yang bisa menstimulasi ekonomi desa.
( Yyng & Henra)
