Depok
Belum lama ini Pemerintah Kota Depok telah mencabut izin operasi 375 angkutan kota (angkot) di wilayahnya karena dianggap tidak layak untuk mengangkut penumpang,
Angkot tersebut dinilai tidak memenuhi standar dan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Depok. Selain itu, angkot itu juga disebut tidak melakukan uji KIR. “Terutama dalam sisi keamanan karena aset warga Depok yang terpenting bagi kita. Ada 375 angkot yang sudah dicabut izinnya, namun mereka masih beroperasi,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Rabu (08/02/2023)
Namun, nasib sejumlah supir angkot di Kota Depok menyampaikan dengan lapang dada pasrah terkait kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang dianggap tidak berpihak dan juga merugikan para sopir angkot.
Menurutnya, kebijakan pemerintah membuat para sopir angkutan umum di Kota Depok semakin merosot dari segi penghasilan yang merupakan satu-satunya mata pencaharian bagi keluarganya. “Iya sebelum adanya wacana dari Walikota Depok regulasi munculnya angkot be Ac, penghasilan narik angkot saya masih stabil. Tetapi, dengan adanya wacana Seperti ini pendapatan kami mungkin tidak ada lagi, dengar info yang saya dapat persyaratan nya jadi supir angkot AC itu rumit,” ujarnya Yudi (45) kepada wartawan, Jum’at (17/02/23) siang.
Dirinya menambahkan, “iya saya cuma lulusan SMP bang, belum tentu diterima. Bagaimana nasib teman-teman saya, ada punya SIM mati, karena kebutuhan ekonomi buat sehari-hari, belum buat anak sekolah juga hanya mengandalkan narik angkot aja, ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan dari unggahan Akun resmi Instragram Imam Budi Hartono, dalam waktu tak lama lagi Angkot ber-AC akan beroperasi di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.
Diungkapkan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan angkot ber- AC akan beroperasi di wilayah Grand Depok City(GDC) Sukmajaya-Cilodong. “Jalur GDC akan kami prioritaskan menjadi jalur pertama angkot yang menggunakan AC. Ayo naik angkot!,” ajak Imam Budi Hartono dalam unggahan Akun resmi Instragram nya, Kamis (16/02/23).
Dirinya menjelaskan, angkot di Depok akan menggunakan AC secara bertahap. Kata dia, Pemerintah Kota Depok akan bekerjasama dengan pihak swasta. “Insya Allah kami akan lakukan Kerjasama dengan PT CAB dan Organda pastinya tahun ini untuk mengubah seluruh angkutan ber AC dan sopirnya digaji oleh PT CAB,” ujarnya.
Tambah dia, pemerintah kita meyakinkan kepada pemilik angkot agar tidak khawatir karena mereka tetap sebagai pemiliknya. “Sopir enggak usah kejar setoran karena tetap akan digaji, ujarnya.(Rizky)