Bondowoso, – kabarnusa24.com.
SMP Negeri 4 Bondowoso melakukan kegiatan Sosialisasi Program Pendidikan Inklusi Dalam penerapan Pembelajaran Berdiferensi dengan nara sumber Enyke Rosyta D, S. Psi, M.Psi. psikolog RSUD Bondowoso itu memberi penjelasan tentang,
pertama tentang tipe-tipe anak berkebutuhan khusus.
Kedua, Sekolah harus bisa menyeleksi anak berkebutuhan khusus yang bisa ditangani oleh sekolah.
Ketiga, Dampak bagi murid, bahwa pendidikan untuk anak inklusi kita tidak boleh mengejar target kepada anak inklusi, yang dicapai adalah bagaimana anak inklusi bisa mandiri, bisa berkomunikasi, bisa berinteraksi, bisa beradaptasi dan bisa bina diri.
Keempat, Guru harus membuat PPI (Program Pembelajaran Individu) untuk mengetahui sejauh mana perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus.
Kelima, Sekolah dari awal harus melakukan seleksi anak berkebutuhan khusus di taraf yang mana, karena jika berada pada taraf yang parah, maka sekolah harus berterus-terang untuk tidak bisa menangani, jika ada anak yang memaksa, maka diawal ortu harus diberi pernyataan,bahwa anak itu akan dilayani sesuai dg kemampuan sekolah, baik fasilitas atau sarana prasarana maupun kemampuan pendidiknya.
Elok Riskiyah plt Kasek SMP 4 Bondowoso dalam sambutan mengatakan Kegiatan ini harus memberikan dampak yang luas dan untuk jangka panjang, bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban program SBT (Sekolah Berkemajuan Terbaik) agar semua yang sudah di curahkan untuk kegiatan ini baik tenaga, pikiran, waktu dan dana tidak sia-sia.
Pelaksanaan kegiatan selama 3 hari dari 23-25 September 2024 di Aula SMPN 4 BONDOWOSO yang diikuti oleh semua GURU dan Tenaga kependidikan UPTD SPF SMPN 4 BONDOWOSO sejumlah 40 orang. (eko/AR).
