Berita

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

1
×

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

Sebarkan artikel ini
Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

 

Jakarta – kabarnusa24.com

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka International Conference on Soycial Impact Assessment, di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (17/09/2024). Sejalan dengan tema “Implementing Better Land Acquisition in Challenging Tenurial Settings: Balancing Acceleration, Certainty, and Fairness”, Menteri AHY menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN akan terus melakukan pendekatan yang tepat, humanis, dan progresif dalam Pengadaan Tanah bagi masyarakat.

“Dalam prosesnya kita harus ingat bahwa Pengadaan Tanah tidak boleh menyakiti siapa pun. Kepedulian terhadap kelompok rentan dalam Pengadaan Tanah diharapkan tidak hanya dicerminkan melalui pemberian ganti rugi yang adil secara nominal, tetapi bagaimana memastikan mereka menjadi bagian dari pembangunan dan tidak menjadi kelompok yang terpinggirkan akibat Pengadaan Tanah. No one left behind,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.

Konferensi ini diharapkan mampu menjadi ruang diskusi para ahli dan delegasi berbagai negara dalam proses penyusunan serta penerbitan kebijakan mengenai Pengadaan Tanah di Indonesia. “Tidak hanya bermanfaat dalam pelaksanaan pembangunan ke depannya, tetapi juga dapat memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat, khususnya Masyarakat Hukum Adat, petani kecil, masyarakat miskin perkotaan, dan kelompok rentan lainnya,” terang Menteri AHY.

BACA JUGA:  *Kehadiran Menteri AHY sebagai Lulusan Terbaik Berikan Semangat bagi Siswa SMA Taruna Nusantara* Magelang – Setelah lulus 27 tahun lalu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali ke SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Senin (02/09/2024). Kehadirannya menjadi momen berharga bagi segenap pengajar dan siswa SMA Taruna Nusantara. Sejumlah siswa pun antusias memberikan kesan dan pesan kepada Menteri AHY yang menjadi Lulusan Terbaik SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-5. “Untuk Pak Menteri AHY, terima kasih atas pemaparan hari ini, saya jadi lebih bersemangat lagi untuk belajar dan menggapai cita-cita, semoga suatu saat nanti saya menjadi sukses seperti bapak. Saya mendapatkan bahwa kita harus keluar dari zona nyaman agar kita berkembang lebih jauh lagi, mengembangkan soft skill lagi, setiap hari kita harus menjadi yang lebih baik,” ujar Syifa, seorang siswi yang berasal dari Banda Aceh. Hal yang sama disampaikan oleh Timmoty. Ia mengatakan bahwa pengalaman yang diceritakan Menteri ATR/Kepala BPN memotivasinya untuk terus belajar dan bekerja keras. “Setelah mendengarkan Pak Menteri AHY, saya akan bekerja keras dengan kerendahan hati dalam melakukan segala pekerjaan. Teruslah berjuang Pak, sampai menjadi presiden,” pungkas siswa yang berasal dari Jakarta ini. Sebagai menteri pertama lulusan SMA Taruna Nusantara, Menteri AHY menjadi sosok penuh dedikasi dalam usahanya dan bertekad kuat dalam pandangan para siswa yang mendengarkan ceramahnya. Dalam kesempatan “Jumpa Tokoh Nasional” ini, Menteri AHY memberikan ceramah pembekalan kepada 1.099 siswa/siswi SMA Taruna Nusantara Angkatan 33, 34, dan 35. “Dream big, work hard and never give up. Semua bisa berbuat yang terbaik. Kita senantiasa melakukan transformasi sekaligus kita berupaya untuk terus meningkatkan kapasitas diri kita. Oleh karena itu, sudah tepat jika SMA Taruna Nusantara ini mencetak, mendidik para calon patriot bangsa yang memiliki cita-cita mulia,” ujar Menteri AHY di SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Menteri AHY berpesan agar seluruh siswa menerapkan nilai-nilai sebagai generasi unggul penerus bangsa. Nilai tersebut antara lain Keberanian dan Percaya Diri; Komunikasi dan Kesopanan; Berpikir Kritis dan Kreativitas; Kompetitif dan Kolaborasi; serta Komitmen dan Konsistensi. Pada kunjungannya di SMA Taruna Nusantara ini, Menteri AHY didampingi oleh Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono; beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah dan sejumlah Kepala Kantor Pertanahan. Turut hadir, Pj. Bupati Magelang beserta Forkopimda setempat. (YS/PHAL) #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Carolyn Turk, dalam kesempatan yang sama juga menegaskan komitmennya mendukung upaya berkelanjutan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN untuk memperkuat proses penilaian dampak sosial, termasuk Pengadaan Tanah.

Konferensi Internasional ini langsung diapresiasi oleh delegasi yang hadir, salah satunya Deputy Head of Mission, Minister Counsellor and Head of Pol. Section, European Union Delegation to Indonesia and Brunei, Stéphane Mechati. Ia melihat konferensi ini menjadi platform yang sangat penting untuk berbagi wawasan dan mengidentifikasi langkah dalam menangani masalah pembangunan.

“Pengalaman yang akan dibagikan oleh delegasi dari berbagai negara negara hari ini dapat menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana penilaian dampak sosial yang mendukung pembangunan dan kohesi sosial. Saya berharap kita bisa melihat bagaimana wawasan ini dapat disesuaikan dengan konteks unik Indonesia dan berkontribusi pada tujuan kolektif kami untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Stéphane Mechati.

Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP), Embun Sari melaporkan bahwa Konferensi Internasional terselenggara atas kerja sama Kementerian ATR/BPN dengan World Bank, KfW Development Bank, dan the European Union (EU). Konferensi ini juga merupakan rangkaian dari kerja sama Kementerian ATR/BPN dengan World Bank yang sejak 2022 lalu telah memulai tahapan social impact assessment.

Adapun peserta yang hadir dalam konferensi, baik secara daring maupun luring, yakni perwakilan dari World Bank; Asian Development Bank; KfW Development Bank; the European Union (EU), kementerian/lembaga; akademisi dalam dan luar negeri; serta perwakilan pemerintah daerah dan swasta dari Australia, Kanada, Kenya, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, Nepal, Pakistan, Zambi, dan beberapa negara lainnya.

Hadir mendampingi Menteri AHY dalam Konferensi Internasional ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan jajaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *