Tutup
Nasional

Keren, Produk Unggulan Batik Hasil Karya WBP Lapas Cipinang Hadir di Mall Kokas Jakarta

38
×

Keren, Produk Unggulan Batik Hasil Karya WBP Lapas Cipinang Hadir di Mall Kokas Jakarta

Sebarkan artikel ini
Keren, Produk Unggulan Batik Hasil Karya WBP Lapas Cipinang Hadir di Mall Kokas Jakarta

Jakarta, Kabarnusa24.com

Produk unggulan batik hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang hadir di Mall Kota Kasablanka Jakarta, Rabu (02/10). Bertepatan dengan peringatan hari Batik Nasional Tahun 2024, bersama Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) serta Yayasan Batik Indonesia (YBI) menggelar kegiatan Hari Batik Nasional (HBN) Tahun 2024 dengan tema “Bangga, Berbatik” di Mall Kokas selama 5 hari yaitu mulai hari Rabu – Minggu, 2 – 6 Oktober 2024.

Lapas Kelas I Cipinang bersama Lapas Kelas IIA Tangerang, CV. Asti Reswara Nata, dan Difablezone, sebagai IKM binaan Ditjen IKMA berkesempatan berkolaborasi menampilkan produk-produk unggulan batik yang hadir pada Pameran Hari Batik Nasional. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, serta uji coba pasar ini mendapatkan apresiasi dan antusiasme tinggi dari kalangan masyarakat sekitar Mall Kokas.

BACA JUGA:  *Meminimalisir Dampak Sosial, Dirjen PTPP Ingin Lekatkan Penilaian Dampak Sosial di Setiap Kegiatan Pengadaan Tanah* Jakarta - Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Embun Sari menjadi pembicara dalam Seminar Hibrida Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) pada Selasa (03/09/2024). Dalam kesempatan ini, Embun Sari memaparkan terkait penguatan kebijakan Pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum melalui penilaian dampak sosial. "Disebut sebagai penguatan kebijakan dan ini memang sedang berprogres. Alhamdulillah difasilitasi Bank Dunia kita sudah mengusung ke arah social impact assesment," ungkap Dirjen PTPP dalam seminar yang mengusung tema Hak atas Pembangunan dan Keadilan Sosial dalam Kebijakan Pengadaan Tanah. Mengacu kepada penelitian Cernea (2021), Dirjen PTPP mengungkapkan sejumlah dampak sosial dari dilakukannya Pengadaan Tanah. Dampak tersebut antara lain landlessness, joblessness, homelessness, marginalization, increased morbidity and mortality, food insecurity, less of access to common property, dan social disarticulation. Dari penelitian tersebut kemudian pihaknya melakukan survei secara langsung ke masyarakat Kulon Progo yang juga terdampak Pengadaan Tanah Bandara Yogyakarta International Airport. "Kami melakukan studi kasus di Kulon Progo. Walaupun nilai ganti kerugian sudah cukup layak, begitu kita lakukan wawancara, kuesioner, in depth interview, mengindikasikan uang yang besar tadi hanya memberikan kesejahteraan yang pendek. 78% uang ganti kerugian tersebut memang hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tinggi tapi tidak keberlanjutan," ungkap Embun Sari. Dengan berbagai dampak yang ditemukan, maka menurut Embun Sari diperlukan Penilaian Dampak Sosial di setiap kegiatan Pengadaan Tanah untuk memprediksi sejak awal kemungkinan dampak yang terjadi dan mitigasi apa yang perlu dilakukan. "Sehingga, kita bisa menemukan dampak positif dan meminimalisir dampak negatif," ujarnya. Menindaklanjuti hal itu, Dirjen PTPP mengaku sedang menyusun Rancangan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN untuk mengakomodir kebutuhan penilaian dampak sosial. "Karena kita tahu untuk mengubah UU atau PP itu butuh effort yang luar biasa, jadi lebih bagus mengawali. Kami bersama Prof. Maria menyusun bagaimana meng-embedded social impact assesment ini ke dalam kegiatan Pengadaan Tanah," pungkasnya. Hadir pula menjadi narasumber, Guru Besar FH UGM, Prof. Maria SW Sumardjono; Komisioner Komnas HAM, Prabianto Mukti Wibowo; dan Kadep HAN FH UGM, Richo Andi Wibowo. (LS) #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional X: x.com/kem_atrbpn Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn Situs: atrbpn.go.id PPID: ppid.atrbpn.go.id

Menteri Perindustrian (Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita) berkesempatan membuka secara resmi kegiatan Pameran Hari Batik Nasional di Mall Kokas. Kegiatan lebih semarak dan meriah karena hadir dengan berbagai kegiatan yaitu talk show bersama pembicara yang inspiratif di industri batik, fashion show batik karya desaigner muda, peran produk batik dan fun run sembari berbatik ria.

Dalam kesempatan ini, batik hasil karya WBP Lapas Kelas I Cipinang banyak diminati pengunjung khususnya oleh Menteri Perindustrian yang telah membeli sebanyak 22 batik.

E.P. Prayer Manik, Kalapas Cipinang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan kerjasama seluruh jajaran beserta stakeholder dalam keberhasilan menyukseskan program pembinaan bagi WBP Lapas Kelas I Cipinang khususnya pada bidang program kerja kemandirian.

“Tanpa komitmen dan tekad yang bulat, usaha kita pasti akan memiliki nilai yang kurang berdampak. Dengan bangga saya mengapresiasi dan sangat berterimakasih atas kerja keras & kerjasama seluruh jajaran beserta stakeholder khususnya Kementerian Perindustrian dan Yayasan Batik Indonesia atas dukungan penuhnya dalam menciptakan SDM unggul yang berkualitas khususnya bagi WBP di Lapas Cipinang yang nantinya tidak hanya memiliki kompetensi tetapi benar-benar berkompetensi dan unggul di bidangnya”, ujar Manik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *