Tutup
Daerah

Kodam Iskandar Muda Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Di Batalyon Infanteri 113/JS Bireuen

18
×

Kodam Iskandar Muda Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Di Batalyon Infanteri 113/JS Bireuen

Sebarkan artikel ini
Kodam Iskandar Muda Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Di Batalyon Infanteri 113/JS Bireuen

Bireuen, kabarnusa24.com – Kodam Iskandar Muda hari ini melaksanakan apel gelar Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di Batalyon Infanteri 113/JS. Apel ini dipimpin oleh Kolonel Infanteri Ari Maulana, S.Sos., M.Han. selaku Asisten Operasi (Asops) Kasdam Iskandar Muda dan Letkol Infanteri Dobby Noviyanto S., S.E. Danyonif 113/JS, sebagai komandan apel.

Kegiatan ini bertujuan memantapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kontijensi bencana alam di wilayah Kodam IM, mengingat daerah Aceh dan sekitarnya yang rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan.

Asops Kasdam IM membacakan amanat Pangdam IM, mengingatkan pentingnya pengecekan kesiapan personel dan peralatan Yonif 113/JS sebagai bagian utama PRCPB. Pasukan ini akan siap siaga selama enam bulan, khususnya memasuki minggu keempat Oktober, untuk memastikan tanggap bencana di wilayah mereka dapat berjalan optimal. Beliau menekankan bahwa apel ini bukan hanya sebagai rutinitas, melainkan refleksi komitmen Kodam IM dalam mendukung pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana secara cepat dan efektif.

Rangkuman Amanat Pangdam IM:

Kesiapan Fisik dan Keterampilan: Setiap personel harus memiliki kesiapan fisik, mental, serta keterampilan yang sesuai agar mampu merespons situasi darurat secara cepat dan tepat. Pengecekan peralatan harus dilakukan berkala, dengan fokus pada kesiapan optimal.

Kerja Sama dan Sinergi: Penanggulangan bencana memerlukan kerja sama dengan instansi lain, termasuk BPBD, BASARNAS, dan masyarakat. Kolaborasi ini sangat penting untuk meminimalisir korban dan kerugian material.

Disiplin dan Loyalitas: Setiap operasi harus diutamakan kedisiplinan dan loyalitas terhadap tugas dan komando. Disiplin yang kuat akan menjaga keselamatan tim dan masyarakat.

Humanis dan Empati: Dalam bertugas, pasukan PRCPB diminta untuk bertindak secara humanis, menunjukkan bahwa TNI hadir untuk melindungi masyarakat dengan empati dan kepedulian tinggi.

Apel ini menegaskan kesiapan dan dedikasi TNI dalam menghadapi potensi bencana alam, sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Kolonel Infanteri  Ari Maulana, S.Sos., M.Han. Asops Kasdam IM menutup dengan harapan agar seluruh prajurit menjaga kesehatan, kebersamaan, serta terus meningkatkan kemampuan untuk menjalankan tugas mulia ini.

(RI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *