Lhokseumawe – kabarnusa24.com.
Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HIMATRO) Universitas Malikussaleh dengan bangga mempersembahkan Seminar Nasional bertajuk “Peluang Dan Tantangan Mahasiswa Dalam Bidang Energi Baru Terbarukan Sebagai Bentuk Solusi Ketahanan Energi Di Wilayah Aceh” yang akan diadakan di Auditorium Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Senin (21/10/2024)
Acara ini bertujuan untuk membahas peluang, tantangan, dan perkembangan terbaru dalam sektor energi terbarukan di Indonesia pada umumnya dan aceh pada khususnya.
Seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara ahli dari kalangan industri, akademisi dan Komunitas Energi yang akan membahas bagaimana mahasiswa dapat mengambil peran penting dalam pengembangan dan inovasi EBT di Aceh. Provinsi Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk energi terbarukan, mulai dari tenaga surya, angin, hingga air, yang dapat dioptimalkan untuk mewujudkan ketahanan energi lokal.
Dengan meningkatnya kebutuhan energi bersih dan ramah lingkungan, mahasiswa diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam riset dan pengembangan teknologi yang relevan dengan EBT. Seminar ini akan mengeksplorasi berbagai peluang yang dapat diambil, seperti penelitian di bidang energi surya dan angin, serta tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kurangnya infrastruktur hingga dukungan sosial dan pendanaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Aceh dan seminar ini di pandu oleh Fatur Rahman Maulana, S.T Seorang Alumni Teknik Elektro Unimal
Adapun narasumber utama dalam seminar ini adalah:
Husni, S.E., M.T Selaku Manager PLN UP3 Lhokseumawe
Arnawan Hasibuan, S.T., M.T., Ph.D Selaku Dosen Program Studi Teknik Elektro
Andrey Revaldi, S.T Selaku Presiden Dewan Energi Mahasiswa
Ketua Panitia, Wahyu Syahputra, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan seminar ini. “Kami berharap seminar ini memberikan dampak positif, terutama bagi mahasiswa, agar semakin bersemangat dalam berinovasi dan berperan aktif dalam pengembangan energi terbarukan yang sangat diperlukan bagi ketahanan energi Aceh dan Indonesia,” harapnya
Sekretaris Himatro Unimal, Munawir Sadli, menyatakan bahwa seminar ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam solusi ketahanan energi. “Melalui seminar ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga berani menciptakan inovasi yang bisa diterapkan secara langsung dalam kehidupan nyata, terutama di wilayah Aceh yang memiliki potensi energi terbarukan yang besar,” ucapnya.
Ketua Program Studi Teknik Elektro, Misbahul Jannah, S.T., M.T, dalam sambutannya menyatakan bahwa seminar ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengembangan teknologi energi yang ramah lingkungan. “Dengan potensi besar yang dimiliki Aceh dalam hal sumber daya alam, mahasiswa harus mampu mengembangkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan energi terbarukan. Seminar ini menjadi platform penting bagi mahasiswa untuk berbagi ilmu dan ide,” ujarnya
Ketua Jurusan Teknik Elektro, Prof. Dr. Dahlan Abdullah, S.T., M.Kom., IPU, ASEAN Eng, juga menekankan pentingnya peran generasi muda, terutama mahasiswa, dalam memanfaatkan potensi Energi Baru Terbarukan di Aceh. “Melalui seminar ini, kami berharap mahasiswa dapat semakin termotivasi untuk menggali ilmu dan potensi lokal, terutama dalam hal energi bersih yang dapat menjawab tantangan ketahanan energi di masa depan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa jurusan akan terus mendukung kegiatan yang mendorong kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan praktisi industri.
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Muhammad Daud, S.T., M.T, memberikan apresiasi tinggi kepada Himatro Unimal atas penyelenggaraan acara ini. “Saya sangat bangga dengan inisiatif mahasiswa Teknik Elektro dalam menggelar Seminar Nasional Energi Baru Terbarukan ini. Isu energi bersih adalah salah satu agenda global, dan saya berharap seminar ini dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan solusi energi di Indonesia, khususnya di Aceh,” katanya. Dekan juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, pemerintah, dan industri dalam mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan.
Seminar ini akan melibatkan diskusi interaktif yang membuka ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan ide dan gagasan mengenai bagaimana energi terbarukan dapat menjadi kunci ketahanan energi di Aceh. Selain itu, ada sesi presentasi inovasi yang akan menampilkan berbagai proyek dan penelitian terbaru terkait EBT.
Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat mahasiswa, akademisi, profesional, dan masyarakat yang tertarik untuk memahami lebih jauh tentang potensi energi terbarukan dan peran mahasiswa dalam mengembangkannya.